relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18854/ title: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STATEGI STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DAN TGT (TEAM GAME TURNAMENT) PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF BEGO creator: DEWI SUSILO RENI, NIM. 1320421030 subject: Sains description: Dewi Susilo Reni. Pengaruh Metode Kooperatif Model STAD (Student Teams Achievement Division) dan TGT (Team Game Turnament) Pada Mata Pelajaran IPA Terhadap Hasil Belajar Dan Keaktivan Siswa Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Bego. Tesis: Program Pascasarjana, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk; 1. mendeskripsikan prosedur pembelajaran dengan menggunakan metode STAD dan TGT, 2. mengetahui hasil belajar dan keaktifan siswa dengan diterapkannya metode STAD dan TGT, 3. mengetahui ada tidakya perbedaan yang signifikan hasil belajar dan keaktifan siswa antara kelas yang menggunakan metode STAD dan menggunakan metode TGT. Penelitian dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Bego dengan sampel sebanyak 52 orang yang diambil darikelas VA dan VB. Variabel independen yang ada dalam penelitian ini adalah Metode Kooperatif dengan menggukan STAD dan TGT, hasil belajar dan keaktifan siswa. Metode analisa data yang digunakan adalah analisis diskriptif untuk mengetahui prosedur dalam pembelajaran dengan menggunakan metode STAD dan TGT. Analisis kuantitatif menggunakan statistik uji T dengan menggunakan SPSS (Statistical Packge for Social Sciences) untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar IPA dan keaktifan siswa yang signifikan antara kelas yang menggunakan metode STAD dan menggunakan metode TGT. Prosedur pembelajaran dengan menggunakan metode STAD dilakukan sebagai berikut persiapan materi dan pembagian kelompok, penyajian materi pelajaran, kegiatan kelompok, evaluasi, penghargaan individu dan kelompok. Prosedur pembelajaran menggunakan metode TGT dilakukan sebagai berikut penyajian kelas, belajar dalam kelompok, permainan, pertandinagn (Tournament), penghargaan kelompok. Hasil rata-rata belajar dengan menggunakan metode STAD lebih tinggi daripada menggunakan metode TGT yakni strategi TGT sebesar 65,73 dan pada strategi STAD sebesar 84,42. Hasil rata-rata keaktifan dengan menggunakan metode pembelajaran STAD pada observasi pertama adalah 77 pada observasi kedua meningkat dengan nilai 91,33, tetapi pada observasi ketiga menurun dengan jumalh rata-rata 80,78. Sedangkan untuk jumlah rata-rata keaktifan dengan menggunakan metode pembelajaran TGT pada observasi pertama 75,18, pada observasi kedua meningkat menjadi 88,45 tetapi pada observasi ketiga menurun menjadi 87,91. Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang menggunakan metode STAD dan menggunakan metode TGT, hal ini diyunjukkan dengan harga signifikan sebesar 0,002. Tidak ada perbedaan yang signifikan pada keaktifan siswa yang menggunakan metode STAD dan TGT dengan ditunjukkan dengan harga signifikan sebesar 0,81. date: 2015-06-12 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18854/2/1320421030_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18854/1/1320421030_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf identifier: DEWI SUSILO RENI, NIM. 1320421030 (2015) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STATEGI STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DAN TGT (TEAM GAME TURNAMENT) PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF BEGO. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.