@phdthesis{digilib18999, month = {September}, title = {GERAKAN BERATIB BERAMAL DALAM PERANG BANJAR 1860-1865}, school = {Fakultas Adab}, author = {NIM. 03121457 MUKHAMAD SAFIUDIN}, year = {2007}, note = {Zuhrotul Lathifah, M.Hum}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18999/}, abstract = {Perang Banjar merupakan reaksi rakyat Banjar terhadap kedudukan pemerintahan Belanda di tanah Banjar. Perang Banjar adalah merupakan satu cetusan di dalam rangkaian perjuangan bangsa Indonesia menolak penjajahan dari bumi Indonesia. Perang ini merupakan salah satu mata rantai sejarah perang kemerdekaan, utamanya pada abad ke-19, seperti peristiwa-peristiwa yang hampir bersamaan khususunya di daerah-daerah lain di Indonesia, misalnya Minangkabau dengan Perang Paderinya, di Jawa Perang Diponegoro, Perang Bali, Perang Aceh, Perang Palembang dan lain-lain. Perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan Belanda di Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan dikenal dengan Perang Banjar.1 Sekian lama di tanah Banjar, Belanda campur tangan dalam urusan kerajaan. Hal ini terbukti pada tahun 1857 Belanda menobatkan Pangeran Tamjidillah sebagai sultan sccara scpihak di kerajaan Danjar dan meugabnikau 9urat wu{\texttt{\char126}}iut Sultan Adam yang m0nghendaki Pangeran Hidayatullah mcnjadi 3ultu.n scba.gru pcngganti ayabnyd Sultan Muda Abdurrahman yang telah meninggal} }