TY - THES N1 - DR.H. M. NUR, S. AG., M. AG ID - digilib19011 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19011/ A1 - MUHAJIR, NIM. 09370086 Y1 - 2015/09/30/ N2 - Partai Persatuan Pembangunan adalah salah satu partai berasaskan Islam tertua di Indonesia yang masih bertahan sampai sekarang. Partai ini merupakan satu dari sekian banyak partai yang memberikan warna tesendiri dalam proses berjalanya demokrasi yang tidak bisa dilepaskan dalam sejarah kehidupan berbangsa dan bernegara. Lazimnya dalam kehidupan politik, partai ini seringkali mengalami gempuran yang datang dari berbagai pihak. Tak terkecuali pada pemilu 2014, dimana Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sejak awal membangun koalisi dengan Koalisi Merah Putih (KMP) yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Tiada gading yang tak retak. Begitulah kata pepatah untuk menggambarkan perjalanan koalisi Partai Persatuan Pembangunan dan beberapa partai lain dalam KMP. Partai Persatuan Pembangunan dihadapkan pada bargaining politik yang cukup rumit sehingga menyebabkan partai ini akhirnya berpindah haluan untuk bergabung bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan bebarapa partai lain dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Dikatakan rumit karena Partai Persatuan Pembangunan yang berasaskan Islam harus dihadapkan dengan realita yang tidak mudah dalam mewujudkan Visi-Missi partai. Dalam kaitanya dengan perpindahan Partai Persatuan Pembangunan dari KMP ke KIH, pada dasarnya hal tersebut merupakan hal yang wajar guna terealisasinya visi-misi keislaman yang di usung. Akan tetapi bagaimana halnya jika harus dilihat dari sudut pandang Etika Politik Islam dan juga sudut pandang ilmu-ilmu yang lain. Penelitian dalam skripsi ini berawal dari ketertaikan penulis terhadap berbagai fenomena dan gejolak yang terjadi ditubuh Partai Persatuan Pembangunan selama bejalanya proses pemilu tahun 2014, dalam kaitanya sebagai partai berbasis Islam, yang mengedepankan asas-asas ke-Islaman dalam menjalankan roda perjalanan partai. Penulisan skripsi ini menggunakan metode studi pustaka (library research), dengan pendekatan normatif. Yakni dengan yang menganalisa realita dan mengkomparasikan dengan norma-norma yang dalam prinsip-prinsip politik Islam (as-siyasah asy-syar?iyyah) yang tertuang dalam al-Qur?an dan al-Hadits. Metode pengumpulan data dilakukan dangan cara studi pustaka yang didasarkan pada data primer dan sekunder. Sedangkan analisis datanya menggunakan diskriptif analitik dengan kerangka berfikir induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya, Islam memerintahkan umatnya untuk mengedepankan prisnsip-prinsip islami dalam menghadapi dan menyelesaikan setiap konflik. Politisi Muslim seharusnya dapat menhadapi segala konfik dengan perilaku yang tidak berlebihan. Dalam hal ini, konflik di tubuh PPP, konflik seharusnya menjadi tolak ukur untuk saling memahami antara satu dengan yang lainya, dan juga menjadi media untuk semakin mendewasakan cara berfikir untuk menjadi lebih baik. Selain itu, sudah semestinya politisi muslim tetap duduk berdampingan untuk membicarakan langkah-langkah terbaik untuk tetap menjaga roda perjalanan partai demi kemaslahatan umat dan mengesampingkan ego sektoral. Hal ini mutlak karena PPP adalah salah satu partai berbasis Islam yang menjadi tumpuan umat muslim untuk mewujudkan nilai-nilai religious agama Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keyword: Partai Persatuan Pembangunan, Etika Politik Islam PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Partai Persatuan Pembangunan KW - etika politik Islam M1 - skripsi TI - PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DI PARLEMEN TAHUN 2014 PERSPEKTIF ETIKA POLITIK ISLAM AV - restricted EP - 182 ER -