%A NIM. 11410058 GUNTUR SATRIA JATI %O Dr. Eva Latipah, M.Si. %T MENINGKATKAN TOLERANSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SALAM MELALUI PENERAPAN STRATEGI DAP (DEVELOPMENTALLY APPROPRIATE PRACTICE) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM %X GUNTUR SATRIA JATI. Meningkatkan Toleransi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Salam Melalui Penerapan Strategi DAP (Developmentally Appropriate Practice) Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015.2 Rasa toleransi sangat penting dalam kehidupan manusia, baik dalam berkata-kata maupun dalam bertingkah laku. Dalam hal ini, toleransi berarti menghormati dan belajar dari orang lain, menghargai perbedaan, menjembatani kesenjangan budaya, sehingga tercapai kesamaan sikap. Namun pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) saat ini belum sepenuhnya bisa meningkatkan sikap toleransi siswa, hal ini terbukti pada pembelajaran agama di SMP Negeri 1 Salam yang masih terhenti pada penguasaan materi secara teoritis yang bersifat ilmu pengetahuan saja. Maka dari itu diterapkannya Strategi DAP (Developmentaly Apparactice Practice) untuk meningkatkan toleransi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Salam dalam Pembelajaran PAI. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan Strategi DAP (Developmentaly Apparactice Practice), apakah penerapan Strategi DAP (Developmentaly Apparactice Practice) dalam pembelajaran PAI dapat meningkatkan toleransi siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Salam dan faktor yang menjadi kendala dalam penerapan Strategi DAP (Developmentaly Apparactice Practice. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan mengambil latar SMP Negeri 1 Salam. Populasi penelitian ini 197 siswa, pengambilan sampel ditentukan secara random sehingga sampelnya sebanyak 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukan: (1) Penerapan strategi DAP (Developmentally Appropriate Practice) dilakukan dengan, menciptakan lingkungan belajar yang dapat membuat anak asik dalam pengalaman belajar, menciptakan pembelajaran yang dapat menimbulkan minat dan kontekstual, menciptakan suasana belajar yang bebas dari tekanan dan ancaman, dan memberikan pembelajaran dengan melibatkan pengalaman kongkrit. (2) Berdasarkan uji beda t-test diperoleh nilai t=12,552 dan p=0,000, dengan rerata hipotesis sebesar 80,06 dan rerata empiris 92,78. Dengan rerata seperti ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan strategi DAP (Developmentally Appropriate Practice) dalam pembelajaran PAI dapat meningkatkan toleransi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Salam. (3) Kendala yang menghambat penerapan strategi DAP (Developmentally Appropriate Practice) dalam pembelajaran PAI yakni, belum semua kelas tersedia perangkat LCD atau proyektor, tidak semua materi secara langsung menjelaskan tentang toleransi. %K Toleransi Siswa, Strategi DAP (Developmentally Appropriate Practice), Pembelajaran PAI %D 2015 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib19086