%0 Thesis %9 Skripsi %A NURSAADAH SAKBANI, NIM: 11470125 %B Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan %D 2015 %F digilib:19177 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Guru Bimbingan dan Konseling, Pencegahan Bullying, Siswa %P 126 %T UPAYA GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENCEGAH BULLYING (KEKERASAN) ANTAR SISWA SMP N 15 YOGYAKARTA TAHUNPELAJARAN 2015/2016 %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19177/ %X Latar belakang masalah ini adalah bagaimana bentuk bullying, dan tipologinya yang terjadi antar siswa di lingkungan sekolah serta upaya guru bimbingan konseling dalam mencegahnya. Dalam pencegahan tersebut maka guru bimbingan dan konseling membutuhkan program-program yang dianggap mampu mencegah adanya bullying antar siswa, sehingga tujuan pencegahan bullying antar siswa mampu terpenuhi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis tentang sejauh mana upaya guru bimbingan konseling di SMP N 15 Yogyakarta dalam mencegah bullying antar siswa yang menjadi peserta didiknya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar belakang SMP N 15 Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Yang menjadi subyek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru bimbingan dan konseling, dan siswa yang berjumlah 6 anak.. Sedangkan obyek penelitian ini adalah bagaimana peran guru bimbingan dan konseling, serta informasi, strategi, program apa saja yang diberikan dalam bimbingan pencegahan bullying antar siswa yang diberikan kepada siswanya, dan hasil dari program tersebut. Analisis data dilakukan untuk memberikan interpretasi secukupnya terhadap data yang telah dikumpulkan dan disusun untuk menjawab rumusan masalah sebagai kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, (1) upaya guru bimbingan dan konseling dalam mencegah bullying antar siswa adalah dengan beberapa program diantaranya : (a) guru bimbingan dan konseling sebagai media informasi. Guru bimbingan dan konseling sebagai media informasi yang menyampaikan pengetahuan seputar bullying (b) klasikal dengan upaya khusus masuk kelas pada satu jam pelajaran dalam menyampaikan materi seputar bullying (c) bimbingan kelompok (d) konseling kelompok (d) liveral. (2) sebagian besar siswa menganggap peran guru bimbingan dan konseling efektif dalam mencegah bullying antar siswa di SMP N 15 Yogyakarta. (3) adapun faktor pendukung dan penghambat yang terjadi dalam mewujudkan tujuan guru bimbingan konseling saat ini mampu diatasi dengan baik, meskipun belum seutuhnya maksimal. (4) hasil dari penelitian ini upaya guru bimbingan dan konseling dalam pencegahan bullying antar siswa SMP N 15 Yogyakarta dianggap cukup berhasil, meskipun masih tetap dalam perbaikan. Kata Kunci : Guru Bimbingan dan Konseling, Pencegahan Bullying, Siswa %Z Dra. Hj. Nur Rohmah, M.Ag.