@incollection{digilib19217, volume = {1}, number = {1}, month = {February}, author = {Marjoko IDRIS}, series = {Bunga Rampai}, booktitle = {BUNGA RAMPAI : DINAMIKA KAJIAN ILMU-ILMU ADAB DAN BUDAYA Penghormatan Purna Tugas Ustadz Drs. HM Syakir Ali, M.Si.}, title = {MAJ{\^A}Z MURSAL DALAM STILISTIKA AL-QUR{\^A}N}, address = {Yogyakarta}, publisher = {Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga}, year = {2015}, pages = {56--81}, keywords = {Majas mursal, stilistika al Qur'an}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19217/}, abstract = {Bedasar pada kajian tersebut di atas, bisa dikemukakan kesimpulan sebagai berikut : 1. Majaz adalah penggunaan lafadz bukan pada makna yang sebenarnya. Majaz dapat dibedakan menjadi dua; Majaz Lughawi dan Majaz ?Aqly. Majaz Lughawi dapat bedakan menjadi dua; Isti?{\^a}rah dan Majaz Mursal. 2. Isti?{\^a}rah adalah majaz lughawy yang hubungan antara makna hakiki dan majazi hubungan langsung, sedangkan Majaz Mursal adalah majaz lughawy yang hubungan antara makna hakiki dengan makna majazi hubungan tidak langsung. 3. Hubungan antara makna hakiki dengan makna majazi dalam Majaz Mursal antara lain ?Al{\^a}qah Sababiyah, Musabbabiyah, Juziyyah, Kuliyyah, H{\^a}liyah, Mahalliyah, I?tib{\^a}r m{\^a} k{\^a}na, dan I?tib{\^a}r m{\^a} yak{\^u}n.} }