%A NIM. 04541747 KASYADI %O Moh.Soehadha, S.Sos.,M.Hum., Masroer,ch.jb.M.Si %T WAJAH GANDA MODERNISASI DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM WATUCONGOL MUNTILAN MAGELANG JAWA TENGAH %X ABSTRAK Fokus penelitian ini adalah modernisasi Pondok Pesantren Darussalam Watucongol Muntilan Magelang Jawa Tengah sebagai lembaga Islam yang masih mempertahankan tradisi pondok pesantren salaf. Meski demikian, perubahan sosial yang terjadi menyebabkan pondok pesantren ini tidak bisa lepas dari arus modernisasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pengumpulan datanya melalui tiga cara: pertama, observasi perilaku komunitas pondok pesantren. Yang dimaksud komunitas pondok pesantren adalah santri, ustadz, kyai. Selain itu, observasi kondisi pesantren dilakukan untuk melihat perubahan yang terjadi di pondok pesantren tersebut. Kedua, wawancara kepada komunitas pondok pesantren untuk mendapatkan informasi soal pandangan mereka terhadap modernitas. Ketiga, mencari dokumentasi, baik yang berbentuk tulisan, gambar, dan karya monumental yang terkait dengan pondok pesantren. Setelah data dikumpulkan, maka data tersebut dianalisis dengan mengikuti asumsi M. Francis Abraham yang melihat nasionalisme, perencanaan nasional, dan transaksi budaya sebagai faktor modernitas. Maka, ditemukan hasil analisis bahwa modernisasi di Pondok Pesantren Darussalam Watucongol hanya terjadi pada aspek fisik. Sementara itu, karakter modern tidak ditemukan pada etos komunitas pondok pesantren, baik itu kyai, ustadz dan santrinya. Bahkan, sistem pendidikannya pun tidak berubah. %K Pesantren modern %D 2009 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib1923