eprintid: 19262 rev_number: 15 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/01/92/62 datestamp: 2016-02-09 02:38:23 lastmod: 2016-02-09 02:38:23 status_changed: 2016-02-09 02:38:23 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: KHUSNUL KHATIMAH, NIM. 1320511064 title: GERAKAN PEMBAHARUAN ISLAM DI WAJO SULAWESI SELATAN (1930-1960 M) ispublished: pub subjects: AgFil divisions: pps_agamfil full_text_status: restricted keywords: Pembaharuan, Ulama, Modernisasi, Purifikasi note: Dr. Nurul Hak, M.Hum abstract: Gerakan pembaharuan Islam di Wajo merupakan respon dari problem sosial yang tengah dialami masyarakat Wajo. Akhir abad 19 M masyarakat Wajo berada dalam kondisi penyimpangan terhadap ajaran Islam yang berkepanjangan. Hingga awal abad 20 M, atas prakarsa para ulama kemudian dilakukan reaktualisasi pembaharuan Islam. Hal ini didukung pula oleh pengaruh besar seorang ulama kharistmatis yaitu Anregurutta Sade. Anregurutta Sade melakukan dakwah secara bertahap dan dibantu oleh para ulama lainnya, seperti H. Ambo Emme, KH. Daud Ismail, KH. Ambo Dalle, dan KH. Yunus Martan. Keluasan pengetahuan dan kedalaman ilmu yang dimiliki Anregurutta Sade, dakwah yang dilakukan telah menarik perhatian masyarakat. Seiring dengan perjalanan pembaharuan khususnya di bidang pendidikan dan keagamaan, pada akhirnya masyarakat Wajo terbentuk menjadi masyarakat yang patuh terhadap ajaran Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologi. Pendekatan sosiologi digunakan sebagai landasan untuk mempelajari hakekat masyarakat dalam kehidupan kelompok, baik struktur sosial maupun interaksi sosialnya. Hasil dari penelitian ini yaitu: pertama, gerakan pembaharuan Islam di Wajo berhaluan di bidang keagamaan Islam dan pendidikan Islam. Adapun corak dari pembaharuan Islam yaitu: purifikasi Islam dan modernisasi pendidikan Islam. Kedua, perkembangan pendidikan Islam di Wajo memiliki tahapan-tahapan yang berbeda dengan perkembangan pendidikan Islam menurut Kari. A. Steenbrink yang dimulai dari langgar, pesantren dan kemudian madrasah. Perkembangan pendidikan Islam di Wajo dimulai dari pendidikan di kediaman seorang ulama atau guru kemudian madrasah. Dari madrasah (sekolah non formal) berkembang menjadi pesantren (lembaga pendidikan formal). date: 2015-08-26 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: PROGRAM PASCASARJANA thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: KHUSNUL KHATIMAH, NIM. 1320511064 (2015) GERAKAN PEMBAHARUAN ISLAM DI WAJO SULAWESI SELATAN (1930-1960 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19262/2/1320511064_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19262/1/1320511064_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf