%0 Thesis %9 Skripsi %A BHISMA LEGOWO, NIM. 09210068 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2016 %F digilib:19363 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Representasi, Sabar, Film, Analisis Semiotik. %T REPRESENTASI SABAR DALAM FILM DRAMA ONE LITRE OF TEARS %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19363/ %X BHISMA LEGOWO : 09210068. Skripsi : Reprenstasi Sabar Dalam Film One Litre Of Tears. Film “One Litre Of Tears” diangkat dari sebuah kisah nyata yang terdapat di Jepang. Kisah seorang gadis belia yang masih berumur 15 tahun bernama Aya Kitou yang harus berjuang dan bersabar menghadapi kenyataan bahwa dirinya mendapatkan penyakit kerusakan sumsum tulang belakang yang diperankan oleh Erika Sawijiri. Film ini sangat inspiratif dan mengandung pesan moral yang mendalam. Penelitian ini ingin memahami secara mendalam bagaimana sikap sabar direpresenatasikan dalam film “One Litre Of Tears”. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah sabar direpresentasikan dalam film One Litre Of Tears yang diperankan oleh tokoh Aya Kitou? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sabar direpresentasikan dalam film One Litre Of Tears yang diperankan oleh tokoh Aya Kitou. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi deskriptif-kualitatif. Subyek penelitiannya adalah film One Litre Of Tears. Obyek penelitiannya adalah scene yang menandakan sabar yang ada dalam film One Litre Of Tears yang diperankanAya Kitou. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis semiotik. Dari judul di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa peneliti menemukan tanda-tanda sabar melalui scene dan tanda verbal pada tokoh Aya yang dianalisis melalui bentuk sabar, yaitu : 1) Sabar melaksanakan kewajiban meliputi a) kewajiban mengikuti ujian masuk SMA dan b) kewajiban sebagai ketua kelas dan grup vocal, 2) Sabar menghadapi kondisi yang ada meliputi a) sabar dalam menghadapi kondisi sudah tidak dapat berjalan normal dan b) sabar dalam menghadapi kondisi harus pindah sekolah, 3) Sabar menerima kegagalan cita-cita atau harapan meliputi a) sabar menerima kegagalan untuk ikut bermain di turnamen basket dan b) sabar menerima kegagalan untuk dapat menikah, 4) Sabar menghadapi kekhawatiran mempunyai penyakit sumsum tulang belakang, 5) Sabar menunggu keberhasilan dalam melawan perkembangan penyakit sumsum tulang belakang, dan 6) Sabar mengadapi musibah terkena penyakit kerusakan sumsum tulang belakang yang belum ditemukan obatnya. %Z Alimatul Qibtiyah, S.Ag, M.Si, M.A, Ph.D