%0 Thesis %9 Skripsi %A IMRON ARBA’IN, NIM. 11600021 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2016 %F digilib:19431 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K pendekatan pendidikan matematika realistik Indonesia (PMRI), representasi matematis, keaktifan siswa. %T EFEKTIVITAS PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN KEAKTIFAN SISWA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19431/ %X Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) efektivitas pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dalam meningkatkan kemampuan representasi matematis dan (2) efektivitas pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dalam meningkatkan keaktifan siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain nonequivalent control group design. Variabel penelitian terdiri dari satu variabel bebas yaitu pendekatan PMRI dan dua variabel terikat yaitu kemampuan representasi matematis dan keaktifan siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Assalaam Temanggung tahun ajaran 2014/2015. Sampel penelitian terdiri dari kelas VII A sebagai kelas kontrol dan kelas VII B sebagai kelas eksperimen. Instrumen pengumpul data yang digunakan dalam penelitian adalah soal pretest dan posttest kemampuan representasi matematis, lembar observasi keaktifan siswa dan lembar catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah statisik inferensial yaitu uji t sampel independen untuk mengukur kemampuan representasi matematis siswa dan analisis secara kualitatif terhadap hasil observasi keaktifan siswa. Hasil penelitian ini adalah (1) peningkatan kemampuan representasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan PMRI tidak lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan peningkatan kemampuan representasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Dapat disimpulkan bahwa pendekatan PMRI tidak efektif daripada pembelajaran konvensional dalam meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa. (2) persentase keaktifan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan PMRI lebih tinggi dibandingkan dengan persentase keaktifan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Dapat disimpulkan bahwa pendekatan PMRI lebih efektif daripada pembelajaran konvensional dalam meningkatkan keaktifan siswa. %Z Yenny Anggreini, M.Sc.