TY - THES N1 - Esti Wahyu Widowati, M.Si., M.Biotech., ID - digilib19445 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19445/ A1 - ISMI LATIFAH, NIM. 10630030 Y1 - 2015/09/25/ N2 - Daun Kersen (Muntingia calabura L.) dan Waru (Hibiscus tiliaceus L.) merupakan salah satu tumbuhan yang tersebar luas di Indonesia.Pemanfaatan daun dari kedua tumbuhan ini belum banyak diketahui oleh masyaratakat.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi antioksidan ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) dan waru (Hibiscus tiliaceus L.) serta kombinasi ekstrak etanol kedua daun tersebut. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi bertingkat dengan pelarut n-heksana, etil asetat dan etanol.Identifikasi golongan senyawa metabolit sekunder dilakukan dengan skrining fitokimia.Aktivitas antioksidan dari Kersen (Muntingia calabura L.), Waru (Hibiscus tiliaceus L.) serta kombinasinya dilakukan dengan metode DPPH dengan pembanding antioksidan sintetik BHT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol masing-masing daun mempunyai potensi aktivitas antioksidan paling besar dengan IC50 34,732 mg/L untuk daun kersen dan IC50 37,404 mg/L pada daun waru. Hasil IC50 dari Kombinasi ekstrak etanol daun kersen : daun waru mempunyai aktivitas antioksidan dengan IC50 masing-masing sebesar 17,900 mg/L; 35,069 mg/L ;40,749 mg/L ; 24,008 mg/L; dan 26,032 mg/L untuk perbandingan ekstrak 1:1 ; 1:2 ; 1:3 ; 3:1 ; 2:1 . Ekstrak kombinasi 1:1 merupakan ekstrak yang paling berpotensi sebagai antioksidan dibanding perbandingan lainnya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Kersen (Muntingia calabura L.) KW - Waru (Hibiscus tiliaceus L.) KW - antioksidan KW - DPPH KW - IC50. M1 - skripsi TI - UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN KERSEN (MUNTINGIA CALABURA L.) DAN DAUN WARU (HIBISCUS TILIAECEUS L.) DENGAN METODE DPPH (2,2-DIFENIL-1-PIKRILHIDRAZIL) AV - restricted EP - 76 ER -