@article{digilib19455, volume = {Vol.21}, number = {No. 3}, month = {January}, author = {Muhammad Alfatih Suryadilaga}, title = {MAFH{\=U}M AL-{\d S}ALAW{\=A}T ?INDA MAJM{\=U}?AT JOGED SHALAWAT MATARAM: DIR{\=A}SAH F{\=I} AL-{\d H}AD{\=I}TH AL-{\d H}AYY}, publisher = {STUDIA ISLAMIKA}, year = {2014}, journal = {STUDIA ISLAMIKA Indonesian Journal for Islamic Studies}, pages = {535--578}, keywords = {Joged Shalawat Mataram (JSM), ?living? hadith, religion, arts, culture.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19455/}, abstract = {[INDONESIA] Penelitian ini mengkaji tentang tradisi tarian spiritual Joged Shalawat Mataram (JSM). JSM adalah tarian spiritual yang berasal dari Kesultanan Mataram Yogyakarta. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah mengetahui pemaknaan salawat dalam komunitas JSM. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pertama, JSM merupakan fenomena tradisi sosial-budaya-keagamaan. JSM tergolong tarian spiritual atau bisa juga disebut sebagai gerakan seni spiritual. Kedua, JSM adalah sebuah fenomena hadis hidup. Ada beberapa hadis-hadis Nabi yang dijadikan prinsip dasar dalam JSM: (1) hadis-hadis tentang perintah bersalawat kepada Nabi saw.; (2) hadis-hadis tentang perintah meneladani akhlak Nabi. Ketiga, JSM merupakan fenomena ?Syiar Budaya Agama?. Keempat, JSM gerakan sosial keagamaan yang ingin menyampaikan nilainilai pendidikan karakter (akhlak) melalui seni Islami. Kata kunci: Joged Shalawat Mataram (JSM), hadis-hidup, agama, seni, budaya. [ENGLISH] ?is study examines the spiritual dance tradition of Joged Shalawat Mataram (JSM), a spiritual dance originating from the Mataram Sultanate of Yogyakarta. ?e focus of this research study is to determine the meaning of {\d s}alawah in the JSM community. ?e results of this study are as follows. Firstly, JSM is a socio-cultural phenomenon emanating out of religious traditions, classi} }