@phdthesis{digilib19506, month = {August}, title = {HADIS-HADIS TENTANG MENGKAFIRKAN SESAMA MUSLIM (StudiMa?{\=a}n{\=i} al-Had{\=i}s)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 08530059 MUHAMMAD MUTAQIN}, year = {2015}, note = {Drs. Muhammad Yusuf, M.Ag.}, keywords = {Hadis-Hadis Tentang Mengkafirkan Sesama Muslim}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19506/}, abstract = {Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Quran yang posisinya begitu penting bagi umat Islam dalam mengktualisasikan semua aspek kehidupan manusia. Hadis menjadi penting untuk dikaji secara mendalam dan konprehensif guna menghindari hal-hal kontroversial terkait kuantitas, kualitas dan kandungan universalitas, temporal dan lokalitas. Persoalan yang mendasar dari problematika tersebut tidak lepas dari gejolak sosial yang terjadi pada masa sahabat, tabi?in, tabi? tabi?in dan seterusnya, terkait ego sukuisme, adanya kaum murtadi{\ensuremath{>}}n, kaum muna{\ensuremath{>}}fi{\ensuremath{>}}k dan sebagainya. Begitupun politik kabilah, suku dan figurisme menjadi masalah yang sangat serius sehingga memunculkan lahirnya golongan-golongan tertentu yang berselisih, seperti Umayyah, ?Abbasiyah, Syi?ah, Khawarij dan lain-lain, dimana semua dari masing-masing golongan tersebut saling mencurigai, menuduh, mengklaim bahkan berperang. Penelitian ini membahas hadis-hadis tentang mengkafirkan sesama muslim (studi ma?{\=a}n{\=i} al-had{\=i}{\.s}), dengan pokok permasalahan yang ingin dijawab, yaitu: Bagaimana kualitas hadis mengkafirkan sesama muslim dari segi sanad dan matan? Bagaimana relevansi hadis-hadis tentang mengkafirkan sesama muslim dengan realitas saat ini, perspektifma?{\=a}n{\=i} al-hadi{\ensuremath{>}}{\.s}?Hadis-hadis yang membahas mengenai persoalan takf{\=i}r atau pengkafiran ini menarik untuk dilakukan penelitian, karena banyaknya fenomena pengkafiran yang terjadi di masyarakat tanpa mengenal apa dan siapa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research).Adapun metode analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis-deskriptif dengan menjadikaal-kutub al tis?ahsebagai sumber primer. Informasi yang telah didapatkan dari penelusuran dan pengumpulan data kemudian dianalisis dengan menggunakan kritik hadis, editis dan praksis untuk memperoleh pemahaan yang fokus mengenai pemaknaan hadis. Hadis-hadis yang membahas mengenai takf{\=i}r terdapat pada S\{ah\{i{\ensuremath{>}}h Bukha{\ensuremath{>}}ri{\ensuremath{>}}, Sah\{i{\ensuremath{>}}h Muslim,Musnad Ahmad dan Abu Dawud melalui jalur periwayatan dari beberapa rawi. Hadis tentang mengkafirkan sesama muslim statusnya adalah {\d s}ahih dari segi sanad dan matannya yang di tandai dengan bersambungnya sanad (muttasil), diriwayatkan oleh perawi yang ?Adil, {\d d}{\=a}bit dan {\.s}iqah. Tidak ada kejanggalan (sy{\=a}{\.z}) dan tidak pula ditemukan cacat (?illat) dan tidak pula bertentangan dengan al Quran maupun hadishadis yang lain. Seseorang yang mengkafirkan saudaranya sesama muslim ataupun mengatakan wahai kafir maka implikasinya sangat luas dan memiliki dampak yang buruk bagi salah satu dari keduanya (yang mengkafirkan dan yang dikafirkan).} }