@phdthesis{digilib19526, month = {September}, title = {METODOLOGI PENAFSIRAN MU{\d H}AMMAD AL-AM{\=I}N ALHARAR{\=I} DALAM KITAB TAFS{\=I}R {\d H}AD{\=A}?IQ AL-RAU{\d H} WA ALRAI{\d H}{\=A}N F{\=I} RAW{\=A}B{\=I} ?UL{\=U}M AL-QUR?{\=A}N}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM: 12530025 AENI NAHDIYATI}, year = {2015}, note = {Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, M.A.}, keywords = {Penafsiran mu{\d h}ammad al-am{\=i}n alharar{\=i}}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19526/}, abstract = {Sebuah upaya dan ikhtiyar manusia untuk dapat memahami firman Allah yang termaktub dalam kitab suci al-Qur?an ini seiring bergulirnya waktu kian mengalami perkembangan. Maka al-Qur?an kemudian dinilai memunculkan penafsiran yang beragam (multi interpretation) sehingga tidak dapat dipungkiri jika berimbas pada keberagaman metode dalam memahami maknanya. Pada dasarnya metodologi penafsiran merupakan bagian yang substansi dalam kajian ilmu tafsir sebagai media atau jalan untuk mencapai pemahaman yang benar atas apa yang dimaksudkan oleh Allah dalam firman Nya. Dalam prosesnya, dibutuhkan beberapa sumber-sumber penafsiran serta cara yang berbeda dari masing-masing mufassir sehingga akan menghasilkan corak tafsir yang berbeda pula pada setiap produk tafsir yang dihasilkan. Tafsir Hada?iq al-Rauh wa al-Raihan fi Rawabi ?Ulum al-Qur?an karya Muhammad al-Amin al-Harari merupakan salah satu produk tafsir kontemporer yang mencoba merangkul corak-corak tafsir yang telah ada selama ini. Muhammad al- Amin al-Harari ingin menghadirkan sebuah produk tafsir yang komprehensif pembahasannya tidak hanya condong pada salah satu corak saja. Maka skripsi ini menyoroti aspek-aspek metodologi yang digunakan oleh Muhammad al-Amin al- H\{arari dalam kitab tafsirnya. Aspek-aspek tersebut meliputi sumber penafsiran, metode penafsiran serta berangkat dari paparan contoh-contoh penafsiran maka dapat diketahui corak penafsirannya. Sebelum menginjak pada aspek-aspek metodologi terlebih dahulu ditelusuri bagaimana sosok Muhammad al-Amin al- Harari dalam biografi yang meliputi biodata, latar belakang intelektual serta karyakarya yang telah dihasilkan. Penulis berpegang pada data kualitatif yang mana termasuk dalam jenis Library Research dalam melakukan penelitian ini. Adapun metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis. Sedangkan dalam menganalisa data penulis menggunakan teknik induksi. Penafsiran yang dilakukan Muhammad al-Amin al-Harari dalam karyanya tersebut menggunakan sumber penafsiran dari al-Qur?an, hadis, qaul sahabat, serta pendapat beliau sendiri dan menghindari kisah israiliyyat sebagai sumber penafsirannya. Maka tafsir beliau dapat dikatakan sebagai bi al-Ma?sur dengan metode tahlili (analitis) dan condong kepada corak analisis linguistik (tafsir al- Bayani).} }