TY - THES N1 - Dr. H. Akhmad Patah, M.Ag. ID - digilib19546 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19546/ A1 - SRI HANDAYANI, NIM. 11110077 Y1 - 2016/01/05/ N2 - Antologi puisi Kutsayyir ?Azzah merupakan salah satu antologi pada masa Bani Umayyah. Karya sastra puisi klasik ini disusun oleh Kutsayyir ?Azzah berasal dari Hijaz. Nama belakang penyair diambil dari nama kekasihnya yaitu ?Azzah. Sebagai bentuk penggambaran perasaan cinta kepada seorang wanita yang dicintainya, Kutsayyir menuangkan isi hatinya ke dalam karya sastra yaitu puisi. Tidak semua puisinya berisi percintaan, tetapi juga memuat tentang pujian dan sindiran terhadap pemerintah pada masanya. Penelitian ini mengkaji tentang konsistensi penggunaan bait dan ba?r pada puisi-puisi yang terdapat dalam diwan Kutsayyir ?Azzah, dengan tujuan mengetahui ba?r-ba?r serta perubahan yang terjadi dalam wazan-wazan puisinya yang berupa ziha?f dan ?illat, mengetahui bait-bait digunakan, dan mengetahui bagaimana konsistensi penyair dalam menggunakan macam-macam ba?r dan bait, apakah terlepas dari kaidah yang ditentukan atau tidak. Penelitian ini termasuk penelitian pustaka atau library research dimana menelaah sesuai dengan pokok bahasan. Hasil penelitian pada puisi-puisi yang terkumpul dalam di?wa?n Kutsayyir ?Azzah ditemukan sebanyak 1842 bait terdiri dari 76 qasi?dah, 40 qit?ah, 16 nutfah, dan 1 mufrad. Dalam di?wa?nnya ditemukan 9 ba?r, di antaranya yaitu, ba?r ?awi?l, basi??, wa?fir, ka?mil, rajaz, sari?, munsarih, khafi?f, dan mutaqa?rib. Terdapat 5 ziha?f yaitu, qab? pada ba?r ?awi?l dan ba?r mutaqa?rib,?u?bu pada ba?r wafir, khabn pada ba?r basi??, ba?r rajaz, ba?r khafi?f, ba?r munsarih, dan ba?r sari?, ?ay pada ba?r basi??, ba?r rajaz, ba?r munsarih, dan ba?r sari?, dan i?ma?r pada ba?r ka?mil. ?Illatnya ada 6 yaitu, ha?f pada ba?r ?awi?l dan ba?r mutaqa?rib, qa?f pada ba?r wa?fir, qa?a? pada ba?r ka?mil, kharm pada ba?r ?awi?l, ba?r mutaqa?rib, dan ba?r wa?fir, dan tasy?i? pada ba?r khafi?f, dan ha?a? pada ba?r ka?mil. Adapun macam-macam bait yang digunakan yaitu, bait ta?m, masy?u?r, mu?mat, muqaffa?, mu?arra?, fa?al, ga?yah, mudawwar, maufu?r, sa?lim, shahi?h, mu?arra?, mu?qad, dan yati?m/mufrad. Penyair konsisten dalam menggunakan ba?r-ba?r dan bait-bait dalam di?wa?nnya kecuali pada ba?r rajaz dan bait masy?u?r. Pada ba?r rajaz penyair menggunakan beberapa huruf rawi dalam 2 judul puisinya sehingga menimbulkan bunyi yang berbeda-beda pada setiap bait puisinya, ini dinamakan muzdawaj dalam tanawu? al-qawa?fi karena setiap satu syatr memiliki qa?fiyah yang sama, dengan perbedaan qa?fiyahnya maka kesatuan judulnya terlihat. Kemudian pada bait masy?u?r penyair menggunakan ba?r ?awi?l masy?u?r pada bait puisinya, ini merupakan sebuah kreativitas dari penyair Kutsayyir yang tidak biasa dilakukan oleh para penyair pada umumnya dalam ba?r tersebut. Adapun, perubahan yang terjadi di dalam keduanya masih terikat dengan kaidah ?Aru?d. Dengan demikian, penggunaan seluruh ba?r dan bait dalam di?wa?n Kutsayyir ?Azzah masih mengikuti aturan sebagaimana dalam puisi multazim atau puisi tradisional. Kata kunci: Puisi, Kutsayyir ?Azzah, ?Aru?d PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Puisi KW - Kutsayyir ?Azzah KW - ?Aru?d M1 - skripsi TI - ILTIZAM AL SHA'IR KUTHAYYIR AZZAH FI ISTIKHDAM AL BUHUR WA AL ABYAT (DIRASAH TAHLILIYYAH 'ARUDIYYAH FI DIWANIHI) AV - restricted EP - 85 ER -