%0 Thesis
%9 Masters
%A DANIEL PANDAPOTAN, S.SOS., NIM.  1120011003
%B PROGRAM PASCASARJANA UIN SUNAN KALIJAGA
%D 2015
%F digilib:19610
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%K Evaluasi Mutu Layanan, LibQUAL+®, Perpustakaan Perguruan  Tinggi, Kepuasan Pemustaka.
%P 187
%T EVALUASI MUTU LAYANAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MA CHUNG  MENGGUNAKAN METODE LIBQUAL+®
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19610/
%X Orientasi layanan perpustakaan yang baik adalah yang berpihak kepada  kepentingan pemustakanya. Ukuran keberhasilan penyelenggaraan pelayanan  ditentukan oleh tingkat kepuasan pemustakanya. Kepuasan pemustaka dicapai  apabila pemustaka memperoleh pelayanan sesuai dengan yang dibutuhkan.  Menurut data statitsik jumlah pengunjung diperpustakaan mulai tahun 2011  sampai dengan tahun 2014 didapatkan informasi bahwa justru terjadi trend  penurunan jumlah pengunjung ke perpustakaan setelah berpindah menempati  gedung yang baru. Investasi besar yang dikeluarkan yakni dengan membangun  gedung baru perpustakaan belum diimbangi dengan pemanfaatan perpustakaan  secara maksimal.  Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus secara deskriptif di  Perpustakaan Universitas Ma Chung di Kabupaten Malang yang menggunakan  metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan teori LibQUAL+®.  Informan dalam penelitian ini dipilih secara purposive. Untuk memperoleh hasil  penelitian yang tidak lagi abstrak dan kompleks maka penulis menggunakan skala  likert untuk mengukur jumlah skor mutu layanan perpustakaan menurut pendapat  pemustaka.  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa :  1. Persepsi pemustaka terhadap mutu layanan pada dimensi Affect of  Service adalah kurang bagus. Sikap petugas yang kurang baik,  kesopanan dan keramahan petugas belum konsisten, petugas masih  belum bisa memberikan solusi kepada pemustakanya, dan kemampuan  petugas masih rendah terutama dalam aspek wawasan dan  pengetahuannya dalam bidang perpustakaan.  2. Persepsi pemustaka terhadap mutu layanan pada dimensi Information  Control adalah kurang bagus dan memerlukan perbaikan. Kejelasan  petunjuk dalam menggunakan website perpustakaan masih dianggap  kurang bagus, persepsi pemustaka pada aspek bimbingan penelusuran  informasi di perpustakaan masih kurang bagus. Yang tak kalah  pentingnya adalah lemahnya sistem ketersediaan koleksi yang lengkap  dan cepat di perpustakaan.  3. Persepsi pemustaka terhadap mutu layanan pada dimensi Library as  Place cukup baik dengan indikator suasana dan fasilitas di  perpustakaan serta lokasi perpustakaan yang strategis.  Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar kebijakan dalam  perbaikan dan pengembangan mutu layanan di Perpustakaan Universitas Ma  Chung.
%Z Ibu Rof’ah, BSW., M.A., Ph.D.,