@phdthesis{digilib19616, month = {November}, title = {KEKERASAN ATAS NAMA AGAMA DALAM MEDIA (Analisis Wacana Kritis pada Rekonstruksi Peristiwa dalam Film The Look of Silence)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 11730045 ENI PUJI UTAMI}, year = {2015}, note = {Fajar Iqbal, M.Si.}, keywords = {kekerasan agama, media, Film The Look of Silence}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19616/}, abstract = {Perilaku kekerasan merupakan hal yang umum karena tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Usianya sudah sepanjang sejarah dan peradaban manusia. Kekerasan sudah lama dikenal, tumbuh, dan berkembang di semua lini kehidupan. Kini perilaku kekerasan menjadi ancaman serius di berbagai wilayah sosial, politik, ekonomi, agama, budaya, dan lainnya. Seluruh lini kehidupan terancam rusak. Di sisi lain, keberpihakan pada yang lemah, perjuangan keadilan bagi yang berhak, kepedulian lingkungan, toleransi terhadap sesama dan aksi-aksi kebaikan lainnya bagi kehidupan menjadi akibat dari kekerasan dan terus mendapatkan tantangannya masing-masing. Berdasarkan fenomena yang telah diuraikan pada latar belakang masalah, peneliti merumuskan permasalahan yang ada sebagai berikut: Bagaimana Kekerasan Atas Nama Agama dikonstruksi dalam Film The Look of Silence (Senyap)? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kekerasan atas nama agama yang dikonstruksi dalam film The Look of Silence (Senyap). Melalui para tokoh, baik yang dicitrakan sebagai pelaku maupun korban, Joshua dan tim produksinya berusaha membongkar suatu hal melalui ingatan yang sudah mulai goyah. Faruk Tripoli, seorang ahli dengan fokus kajian cultural studies mengatakan bahwa usaha merekonstruksi peristiwa masa lalu melalui ingatan seseorang yang sudah mulai pikun termasuk dalam golongan fakta mental, yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dan kejernihannya. Hal itu terjadi karena adanya ketimpangan relasi kuasa antara pembuat film dengan para narasumbernya, juga antara para mantan pembantai dengan keluarga korban. kata kunci: kekerasan agama, media, Film The Look of Silence} }