relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1963/ title: PROFESIONALISME GURU DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MAN SABDODADI BANTUL creator: ATIK DWI PUJI HASTUTI, NIM. 04410780 subject: Pendidikan Agama Islam description: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis tentang profesionalisme guru dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits di MAN Sabdodadi Bantul serta upaya yang dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme guru. Hal ini karena proses pembelajaran Al-Qur’an Hadits yang diterapkan selama ini masih menekankan peran guru sebagai sumber pengetahuan serta para guru yang mengampu mata pelajaran Al-Qur’an Hadits sudah tua atau hampir pensiun, sehingga secara tidak langsung mempengaruhi kualitas pembelajaran yang dicapai selama ini. Di lain sisi, banyaknya peserta didik yang berasal dari SLTP yang mempunyai pengetahuan agama kurang, membutuhkan seorang guru yang profesional, sehingga dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, menyenangkan serta dapat diperoleh hasil yang memuaskan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan untuk melaksanakan pembelajaran Al-Qur’an Hadits berdasarkan profesionalisme guru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar MAN Sabdodadi Bantul. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan (observasi) terlibat, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik simpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi dengan dua modus, yaitu dengan menggunakan sumber ganda dan metode ganda. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Profesionalisme guru dapat dilihat dari empat kompetensi yang dimilikinya, yakni; pertama, kompetensi kepribadian; hasil penelitian menunjukkan bahwa semua guru Al-Qur’an Hadits di MAN Sabdodadi Bantul mempunyai kompetensi kepribadian yang baik. Kedua, kompetensi pedagogik; dari ketiga guru Al-Qur’an Hadits semua telah mempunyai kompetensi ini, hanya saja dalam pembelajaran strategi yang digunakan kurang variatif. Ketiga, kompetensi profesional; pada kompetensi ini ada kekurangan, karena semua guru Al-Qur’an Hadits kurang menguasai struktur dan metode keilmuan. Sedangkan untuk penguasaan substansi keilmuan yang terkait sudah memadai. Keempat, kompetensi sosial; ketiga guru Al- Qur’an Hadits mampu mengadakan komunikasi yang baik dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali dan masyarakat, sehingga dapat dikatakan bahwa semua guru Al-Qur’an Hadits mempunyai kompetensi sosial yang baik. Bersadar keempat kompetensi tersebut dapat dikatakan bahwa guru Al-Qur’an Hadits di MAN Sabdodadi Bantul telah mempunyai profesionalisme dalam melaksanakan pembelajaran. (2) Peningkatan profesionalisme guru dilakukan oleh guru yang bersangkutan maupun dari pihak sekolah. Adapun upaya yang dilakukan yaitu: (a) Kompetensi kepribadian; mengadakan pertemuan dengan sesama guru dan karyawan. (b) Kompetensi pedagogik; kegiatan kunjungan kelas dan diskusi kelompok. (c) Kompetensi profesional; kelompok diskusi terbimbing dan layanan perpustakaan. (d) Kompetensi sosial; keikutsertaan dalam MGMP, KKG, komite sekolah, dan dharma wanita. Upaya yang dilakukan tersebut saling berkaitan, jadi satu upaya mencakup peningkatan beberapa kompetensi. Dengan upayaupaya yang dilakukan tersebut diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme guru terutama guru Al-Qur’an Hadits, sehingga pembelajaran yang dilaksanakan dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien. date: 2009-05-04 type: Thesis type: PeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1963/1/BAB%20I%2C%20IV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1963/2/BAB%20II%2C%20III.pdf identifier: ATIK DWI PUJI HASTUTI, NIM. 04410780 (2009) PROFESIONALISME GURU DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MAN SABDODADI BANTUL. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.