TY  - THES
N1  - Muqowim, M. Ag
ID  - digilib1963
UR  - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1963/
A1  - ATIK DWI PUJI HASTUTI, NIM. 04410780
Y1  - 2009/05/04/
N2  - Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis
tentang profesionalisme guru dalam pembelajaran Al-Qur?an Hadits di MAN Sabdodadi
Bantul serta upaya yang dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme guru. Hal ini
karena proses pembelajaran Al-Qur?an Hadits yang diterapkan selama ini masih
menekankan peran guru sebagai sumber pengetahuan serta para guru yang mengampu
mata pelajaran Al-Qur?an Hadits sudah tua atau hampir pensiun, sehingga secara tidak
langsung mempengaruhi kualitas pembelajaran yang dicapai selama ini. Di lain sisi,
banyaknya peserta didik yang berasal dari SLTP yang mempunyai pengetahuan agama
kurang, membutuhkan seorang guru yang profesional, sehingga dapat menciptakan
suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, menyenangkan serta dapat diperoleh hasil yang
memuaskan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan untuk melaksanakan
pembelajaran Al-Qur?an Hadits berdasarkan profesionalisme guru.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar MAN
Sabdodadi Bantul. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan
(observasi) terlibat, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan
dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna
itulah ditarik simpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan
triangulasi dengan dua modus, yaitu dengan menggunakan sumber ganda dan metode
ganda.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Profesionalisme guru dapat dilihat dari empat
kompetensi yang dimilikinya, yakni; pertama, kompetensi kepribadian; hasil penelitian
menunjukkan bahwa semua guru Al-Qur?an Hadits di MAN Sabdodadi Bantul
mempunyai kompetensi kepribadian yang baik. Kedua, kompetensi pedagogik; dari
ketiga guru Al-Qur?an Hadits semua telah mempunyai kompetensi ini, hanya saja dalam
pembelajaran strategi yang digunakan kurang variatif. Ketiga, kompetensi profesional;
pada kompetensi ini ada kekurangan, karena semua guru Al-Qur?an Hadits kurang
menguasai struktur dan metode keilmuan. Sedangkan untuk penguasaan substansi
keilmuan yang terkait sudah memadai. Keempat, kompetensi sosial; ketiga guru Al-
Qur?an Hadits mampu mengadakan komunikasi yang baik dengan peserta didik, sesama
pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali dan masyarakat, sehingga dapat dikatakan
bahwa semua guru Al-Qur?an Hadits mempunyai kompetensi sosial yang baik. Bersadar
keempat kompetensi tersebut dapat dikatakan bahwa guru Al-Qur?an Hadits di MAN
Sabdodadi Bantul telah mempunyai profesionalisme dalam melaksanakan pembelajaran.
(2) Peningkatan profesionalisme guru dilakukan oleh guru yang bersangkutan maupun
dari pihak sekolah. Adapun upaya yang dilakukan yaitu: (a) Kompetensi kepribadian;
mengadakan pertemuan dengan sesama guru dan karyawan. (b) Kompetensi pedagogik;
kegiatan kunjungan kelas dan diskusi kelompok. (c) Kompetensi profesional; kelompok
diskusi terbimbing dan layanan perpustakaan. (d) Kompetensi sosial; keikutsertaan dalam
MGMP, KKG, komite sekolah, dan dharma wanita. Upaya yang dilakukan tersebut saling
berkaitan, jadi satu upaya mencakup peningkatan beberapa kompetensi. Dengan upayaupaya
yang dilakukan tersebut diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme guru
terutama guru Al-Qur?an Hadits, sehingga pembelajaran yang dilaksanakan dapat
mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
PB  - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
KW  - Profesionalisme
KW  -  Guru
KW  -  Al-Qur'an
KW  -  Hadits
M1  - skripsi
TI  - PROFESIONALISME GURU DALAM PEMBELAJARAN  AL-QUR?AN HADITS DI MAN SABDODADI BANTUL
AV  - restricted
EP  - 148
ER  -