eprintid: 19694 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/01/96/94 datestamp: 2016-03-07 03:31:34 lastmod: 2016-03-07 03:31:34 status_changed: 2016-03-07 03:31:34 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: JAMILATUL IQLIMA, NIM. 11390041 title: PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN PADA BANK BNI SYARIAH YOGYAKARTA ispublished: pub subjects: KB divisions: jur_kei full_text_status: restricted keywords: Penarapan, Manajemen Risiko Pembiayaan note: Dr. H. SYAFIQ MAHMADAH HANAFI, M.Ag. abstract: Perkembangan yang pesat dari pembiayaan bank syariah sejalan dengan risiko yang harus ditanggung bank syariah. Pada tahun 2014 rata-rata NPF dari pembiayaan BUS dan UUS sebesar 4,03%. Tetapi pada BNI Syariah pada tahun 2014 dengan pertumbuhan pembiayaan 33,79%, NPF gross hanya 1,86%. Dapat dikatakan BNI Syariah mampu menerapkan manajemen risiko dengan baik, maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan manajemen risiko pembiayaan pada Bank BNI Syariah Yogyakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dengan data lapangan hasil wawancara dengan head recovery & remidial unit di BNI Syariah Yogyakarta dan dokumentasi berupa laporan tahunan yang diterbitkan oleh BNI Syariah. Hasil penelitian ini menunjukkan, untuk mengatasi risiko-risiko yang muncul akibat pembiayaan bermasalah BNI Syariah Yogyakarta berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia No. 13/23/PBI/2011 tentang penerapan manajemen risiko bagi Bank Umun Syariah dan Unit Usaha Syariah, diantaranya melalui penilaian risiko dengan langkah-langkah identifikasi risiko dengan mengidentifikasi kondisi nasabah sesuai prinsip 5C (character, capacity, capital, condition, and collateral) dan analisis 3R (return, repayment, risk bearing activity). Pengukuran risiko dengan menggolongkannya ke dalam kategori kolektabilitas 1 sampai 5. Pemantauan risiko dilakukan oleh unit collection dan divisi recovery and remedial. Selanjutnya bank BNI Syariah melakukan pengendalian risiko dengan prinsip kehati-hatian. Cara yang diambil untuk menangani pembiayaan bermasalah yaitu dengan surat peringatan pertama(SP-1) sampai (SP-3),somasi 1 sampai 3, dan sampai pelelangan jaminan nasabah. Perkembangan manajemen risiko bertahan dalam kategori “low to moderate” atau rendah ke sedang dan dengan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) berpredikat “Satisfactory” atau memadai. date: 2016-01-26 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: JAMILATUL IQLIMA, NIM. 11390041 (2016) PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN PADA BANK BNI SYARIAH YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19694/2/11390041_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19694/1/11390041_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf