@phdthesis{digilib19793, month = {December}, title = {AKTIVITAS ANTIKANKER EKSTRAK n-HEKSANA, ETIL ASETAT DAN METANOL DAUN BENALU KELOR (Macroso/en cochinchinensis(Lour.) Tiegh) TERHADAP CELL LINE KANKER PAYUDARA T47D}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 09630018 ELVA SURYA}, year = {2015}, note = {Dr. Susy Yunita Prabawati, M.Si}, keywords = {Macrosolen cochinchinensis (Lour.) Tiegh, Sitotoksisitas, MTT, T47D, Skrining Fitokimia}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19793/}, abstract = {Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengeksplorasi potensi benalu kelor (Helixanthera sessiliflora (Merr.) Denser.) sebagai agen antikanker terhadap cell line kanker payudara T47D. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa aktivitas tertinggi dimiliki oleh crude extract metanol dengan nilai IC50 sebesar 20 ppm, dibandingkan dengan crude extract n-heksana dan etil asetat. Benalu Macrosolen cochinchinensis (Lour.) Tiegh merupakan spesies benalu lain yang juga ditemukan menempel pada pohon kelor. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi antikanker ekstrak nheksana, etil asetat dan metanol daun benalu kelor (Macrosolen cochinchinensis (Lour.) Tiegh) terhadap cell line kanker payudara T47D. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi, uji sitotoksisitas menggunakan metode MTT. Deteksi golongan senyawa menggunakan skrining awal fitokimia. Hasil uji sitotoksisitas menunjukkan bahwa daun benalu kelor (Macrosolen cochinchinensis (Lour.) Tiegh) tidak memiliki aktivitas sitotoksik terhadap cell line kanker payudara T47D. Nilai IC50 yang diperoleh untuk ekstrak n-heksana yaitu sebesar 882,238 {\ensuremath{\mu}}g/mL, nilai IC50 ekstrak etil asetat sebesar 510,595 {\ensuremath{\mu}}g/mL dan nilai IC50 ekstrak metanol sebesar 1504,517 {\ensuremath{\mu}}g/mL. Metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak n-heksana, etil asetat dan metanol berturut-turut adalah golongan alkaloid dan flavonoid, flavonoid dan terpenoid, dan golongan flavonoid. Kata kunci: Macrosolen cochinchinensis (Lour.) Tiegh, Sitotoksisitas, MTT, T47D, Skrining Fitokimia} }