@mastersthesis{digilib19904, month = {December}, title = {KONSEP KERAGAMAN TAFSIR IBN TAIMIYAH DAN APLIKASINYA PADA JIH{\=A}D F{\=I} SAB{\=I}LILL{\=A}H DALAM KONTEKS KEINDONESIAAN}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM : 1320511016 MIFTAH KHILMI HIDAYATULLOH}, year = {2015}, note = {Prof. Dr. H. Muhammad, M. Ag.}, keywords = {Ibn Taimiyah, Konsep Keragaman Penafsiran, Jih{\=a}d f{\=i} Sab{\=i}lill{\=a}h.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19904/}, abstract = {Ibn Taimiyah adalah seorang ulama yang memiliki wawasan luas, kritis, radikal dan pemberani. Sifat-sifat yang melekat pada diri beliau ini membuatnya tidak segan-segan mengkritik berbagai ma{\.z}hab dan aliran Islam yang dominan pada masanya. Seperti mengkritik ma{\.z}hab Asy?ari melalui kitabnya Al-Ris{\=a}lah al- Hamawiyah dan Al-?Aq{\=i}dah al-W{\=a}si{\d t}iyyah, mengkritik aliran tasawwuf di Mesir dan lainnya melalui kitab Bughyah al-Murt{\=a}d f{\=i} al-Rad ?Ala al-Mutafalsifah wa al- Qar{\=a}mi{\d t}ah wa al-B{\=a}thiniyyah, wa Naqd Ta?s{\=i}s al-Jahmiyyah, wa {\d H}aq{\=i}qah Ma{\.z}hab al-Itti{\d h}{\=a}ddiy{\=i}n aw Wa{\d h}dah al-Wuj{\=u}d wa Bu{\d t}l{\=a}nuhu bi al-Bar{\=a}h{\=i}n al-Naqliyyah wa al- ?Aqliyyah, dan lain sebagainya. Namun radikalitas Ibn Taimiyah dalam memahami agama ternyata tidak hanya melahirkan Islam yang rigid, tetapi juga melahirkan Islam yang fleksibel dan rasional melalui konsep keragaman dalam tafsir Al-Qur?an. Di sisi lain ditemukan banyak pemaknaan jihad yang rigid dan kaku dengan memaknainya hanya sebatas perang di jalan Allah. Sebagaimana disebutkan dalam kitab Bad{\=a}?i al-{\d S}an{\=a}?i, Man{\d h}u al-Jal{\=i}l, al-Muha{\.z}{\.z}ab f{\=i} al-Fiqh al-Sy{\=a}fi?i, dan lain sebagainya. Monopoli pemaknaan jihad seperti ini tentu akan menimbulkan dampakdampak negatif di tengah-tengah masyarakat. Maka konsep keragaman di atas mencoba untuk merekonstruksi makna jihad itu. Sehingga dapat relevan di masyarakat Indonesia saat ini dengan tetap menjaga tradisi Islam salaf. Biografi Ibn Taimiyah dibahas melalui studi komparasi kritis dari beberapa literatur. Sedangkan konsep keragaman Ibn Taimiyah akan diuraikan berdasarkan karya-karya beliau dan kitab syarh-nya. Analisis kritis akan dilakukan sehingga terkuak dasar kemunculan konsep ini. Aplikasi konsep terhadap tafsir ?jihad? akan dimulai dengan menampilkan data-data pemaknaan jihad untuk kemudian direkonstruksi menggunakan konsep keragaman Ibn Taimiyah. Pada bagian penutup didapatkan kesimpulan bahwa konsep keragaman penafsiran terbentuk berdasarkan realitas yang terjadi dikalangan salaf. Konsep ini juga sangat relevan dan aplikatif untuk umat Islam Indonesia saat ini. Terutama untuk menafsirkan berbagai terma yang memiliki kegandaan makna. Begitu pula terma jih{\=a}d f{\=i} Sab{\=i}lill{\=a}h. Terma ini jika dipahami dengan konsep keragaman penafsiran akan memberikan berbagai macam implikasi positif bagi kebaikan umat Islam Indonesia. Bahkan menjadi pelecut yang mendorong umat Islam melakukan berbagai tindakan konstruktif untuk melakukan berbagai macam kebaikan sehingga peradaban Islam yang besar akan terbangun kembali. Kata Kunci: Ibn Taimiyah, Konsep Keragaman Penafsiran, Jih{\=a}d f{\=i} Sab{\=i}lill{\=a}h.} }