%S Bunga Rampai %A Jajang A Rohmana %T SASTRA SUFISTIK SUNDA DAN PENEGUHAN IDENTITAS ISLAM LOKAL KONTRIBUSI DANGDING HAJI HASAN MUSTAPA (1852-1930) %X Di antara berbagai kategori sastra klasik Nusantara, sastra keagamaan (Islam) memiliki kedudukan penting. Signifikansinya tidak saja terletak pada banyaknya jumlah naskah sastra Islam dalam jaringan tradisi intelektual Islam Nusantara, tetapi pada peran dan kontribusinya dalam mengembangkan bahasa dan sastra Nusantara.1 Berkembangnya tradisi sastra sufistik karenanya tidak bisa lepas dari jasa besar kaum sufi dalam mengembangkan tradisi intelektual Islam, termasuk di dalamnya tradisi sastra sufistik Nusantara2 melalui aktivitas tulis-menulis yang sebelumnya relatif sudah mapan.3 Namun, dalam studi sastra Nusantara, perhatian terhadap sastra sufistik Sunda kiranya relatif masih ketinggalan. Dibanding studi atas karya sastra sufistik Melayu dan Jawa,4 studi atas sastra sufistik Sunda masih terbatas %N No. 1 %K sastra sufistik, sunda %P 22-51 %B Cultural Studies di PTAI Teori dan Praktik %V Vol. 1 %C Yogyakarta %D 2016 %I Laboratorium Religi dan Budaya Lokal (LABEL) Fakultas Ushuluddin, Studi Agama dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %R 978-602-17977-1-6 %L digilib19934