eprintid: 19951 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/01/99/51 datestamp: 2016-03-28 01:18:41 lastmod: 2016-03-28 01:18:41 status_changed: 2016-03-28 01:18:41 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: EVA HANDARINI, NIM : 1120310053 title: JILBAB DI PANGGUNG POLITIK (Studi Profil Perempuan Berjilbab Anggota DPRD Kab. Bantul Periode 2014-2019) ispublished: pub subjects: hukum divisions: pps_hi full_text_status: restricted keywords: Jilbab, politik note: 1. Dr. Muh Najib Azca, M.A., Ph. D. 2. Dr. Munawar Ahmad, M.Si., abstract: Jilbab tidak hanya mempunyai arti sebagai penutup kepala tetapi jilbab merupakan simbol yang mempunyai daya tarik tersendiri yang eksotik, banyak makna yang terkandung di dalamnya. Jilbab pun menjadi sebuah pelengkap dalam berpakaian dengan berbagai model dan gaya si pemakai serta bisa menjadi salah satu daya tarik kepada publik untuk menarik simpatik masyarakat demi kepentingan pribadi tercapai. Sejalan dengan motif atau alasannya, maka berjilbab bagi seseorang pun memiliki maksud tertentu, atau yang terkait dengan tujuan penggunaan jilbabnya, tindakan tersebut semata-mata dilakukan untuk memberikan kepuasan terhadap diri dan masyarakat. Dari sini penulis akan memperjelas kajian yang akan ditetili. Untuk penelitian kajian keilmuan dalam penyusunan tesis ini maka penulis membatasi kajian yang akan dibahas, yaitu “Jilbab di Panggung Politik (Studi Profil Perempuan Berjilbab Anggota DPRD Kab. Bantul Periode 2014-2019).” Bertolak dari latarbelakang tersebut penulis menyusun beberapa masalah penelitian, yaitu ; Apa motivasi politisi dalam berjilbab? Bagaimana masyarakat memaknai politisi yang berjilbab? Metode penelitian ini menggunakan field research yaitu, riset lapangan yang dilakukan melalui wawancara (interview) dengan pihak-pihak yang terkait dengan penelitian ini. Untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif, selanjutnya penulis menganalisis dan menginterpretasi data-data yang sudah diperoleh dengan menggunakan pendekatan sosiologi politik. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori yang dikembangkan oleh George Herbert Mead yaitu teori interaksionisme simbolik Hasil dari penelitian penulis menghasilkan pertama : politisi mempunyai dorongan atau motivasi dalam diri untuk bertindak lebih baik dengan menggunakan jilbab. Politisi berjilbab termotivasi untuk menjalankan syari’at agama (menutup aurat), proteksi diri, tampil cantik, anggun dan memenuhi kebutuhan. Dorongan atau motivasi yang lahir dalam diri politisi tersebut menghasilkan sebuah tindakan atau perilaku politisi dalam berinteraksi dengan masyarakat untuk bersosial lebih baik dan diterima oleh masyarakat. Kedua, jilbab yang dipakai oleh politisi menjadi sebuah simbol yang melahirkan berbagai penafsiran dan makna dari masyarakat. Penafsiran dan makna tersebut berupa respon baik yang mendukung jilbab dan mendukung politisi berjilbab dalam berpentas di politik pemerintahan. Jilbab sebagai simbol yang dipakai oleh politisi dalam berinteraksi dengan masyarakat melahirkan makna dan respon. Makna pesan yang dikirim oleh politisi melalui jilbab kepada masyarakat dan makna pesan yang di terima oleh politisi dari masyarakat berupa respon-respon baik maupun buruk. Dari respon masyarakat tersebut akan berkembang dan menciptakan sebuah bentuk citra kepada politisi. Citra yang menjadi sebuah penguat bagi diri politisi dalam berpolitik. Jilbab sebuah mengantar atau sebuah alat yang dapat menguraikan berbagai makna dan respon masyarakat kepada politisi dalam pentas perpolitikan. date: 2015-09-28 date_type: published pages: 107 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: Pascasarjana thesis_type: masters thesis_name: other citation: EVA HANDARINI, NIM : 1120310053 (2015) JILBAB DI PANGGUNG POLITIK (Studi Profil Perempuan Berjilbab Anggota DPRD Kab. Bantul Periode 2014-2019). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19951/1/1120310053_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19951/2/1120310053_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf