%A NIM. 1320312078 MUHAMMAD NUR IHWAN ALI %O Prof. Dr. Khoirudin Nasution MA %T KONSEP KELUARGA BAHAGIA- SEJAHTERA “(Studi Komparasi Antara Santri Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta dan Mahasiswa Indekos ) %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara kritis tentang perbandingan pandangan tentang konsep keluarga bahagia sejahtera antara santri Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta dengan mahasiswa indekos. Dalam rangka mencari jawaban perbandingan konsep keluarga bahagia sejahtera santri Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta dengan mahasiswa indekos. Kaitannya dengan latar belakang nilai-nilai keagamaan santri yang didapat ketika nyantri kemudian dibandingkan dengan pandangan konsep keluarga bahagia sejahtera mahasiswa indekos. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan obyek santri Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta dan mahasiswa indekos. Adapun sifat penelitian ini adalah deskriptif analitik yang berupaya memberikan gambaran yang mendetail tentang latar belakang, sifat, karakter yang khas dari kasus yang ada di lapangan. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini melalui wawancara. Hasil penelitian manunjukkan latar belakang pendidikan dari santri dengan mahasiswa indekos yang berbeda menjadi salah satu faktor perbedaan mengenai konsep keluarga bahagia sejahtera. Perbedaan sumber-sumber norma sosial yang mereka pandang berbeda, hal ini tak lepas dari latar belakang pendidikan mereka. Dalam menjelaskan pandangan dan rumusan-rumusan tentang konsep keluarga bahagia sejahtera santri Pondok Pesantren Wahid Hasyim lebih memasukkan nilai-nilai keagamaan, unsur-unsur religious, nilai-nilai moral dalam proses pembentukan keluarga bahagia- sejahtera. Santri Pondok Pesantren Wahid Hasyim memandang unsur-unsur keagamaan sangat penting dalam pembentukan keluarga bahagia sejahtera, karena akan mendatangkan perasaan penuh ketenangan dalam keluarga. Sedangkan mahasiswa indekos lebih menekankan unsur-unsur nafkah, dalam hal ini pemenuhan nafkah lahir maupun batin. Rumusan-rumusan tentang konsep keluarga bahagia sejahtera antara santri Pondok Pesantren Wahid Hasyim dengan mahasiswa indekos telah sesuai dengan Pasal 1 UU Mo./1974 tentang perkawinan yang menyebutkan, tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Jika rumusan-rumusan tentang konsep keluarga bahagia sejahtera antara santri Pondok Pesantren Wahid Hasyim dengan mahasiswa indekos dianalisis dengan tinjauan maqashid al-syari’ah, maka pandangan santri Pondok Pesantren Wahid Hasyim lebih bermaksud mencapai, menjamin, dan melestarikan kemaslahatan bagi manusia, khususnya umat Islam. Dalam melihat tujuan perkawinan, yaitu bertujuan menjaga berlangsungnya keturunan, dalam hal melindungi agama, dalam lingkungan keluarga harus dikuatkan sendi-sendi agama, seperti beribadah secara bersama-sama, memilih pasangan yang mempunyai komitmen agama yang kuat. Dalam hal melindungi jiwa, terpenuhinya kebutuhan materi dan non materi, menjunjung hak dan kewajiban antara anggota keluarga. Dalam melindungi akal, tersedianya kebutuhan pendidikan dalam lingkungan keluarga, seperti pendidikan agama. Dalam hal melindungi harta, mengupayakan mencari harta yang halal dan berkah. Key Words : Keluarga Bahagia Sejahtera, Komparasi, Santri Pondok Pesantren Wahid Hasyim, Mahasiswa Indekos. %K Keluarga Bahagia Sejahtera, Komparasi, Santri Pondok Pesantren Wahid Hasyim, Mahasiswa Indekos. %D 2015 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib19959