%0 Thesis %9 Skripsi %A NURUL HANDAYANI, NIM. 11110156 %B Fakultas Adab dab Ilmu Budaya %D 2016 %F digilib:20008 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K terjemah, kolokasi, idiom, Sa’adatu as-Safir. %P 404 %T TARJAMAT AL RIWAYAH SA'ADAT AL SAFIR LI GHAZIY ABDURRAHMAN AL QUSAYI WA MUSHKILAT TARJAMAH AL 'IBARAT AL MUTASAHIBAH FIHA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20008/ %X Penelitian ini berjudul “Terjemah Novel Sa’adatu as-Safir karya Gazi Abdurrahman Al-Gosaibi dan permasalahan penerjemahan ungkapan kolokasi.” Kolokasi berbicara mengenai kata-kata yang selalu muncul bersamaan pada satu waktu. Penerjemahannya ke bahasa lain secara harfiah tanpa memperhatikan konteks pembicaraannya dan perbedaan budaya antara masyarakat bahasa sumber dan bahasa sasaran akan menjadi masalah. Penelitian ini difokuskan pada bagaimana menerjemahkan ungkapan kolokasi. Peneliti menggunakan strategi penerjemahan Mona Baker dan teori kolokasi Emery. Jenis penelitian ini adalah kajian kepustakaan, yaitu mengumpulkan materi yang terdapat di perpustakaan. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif analitis, yaitu dengan mendeskripsikan data lalu menganalisisnya. Adapun sumber data primer penelitian ini diperoleh dari novel Sa’adatu as-Safir karya Gazi Abdurrahman Al-Gosaibi, sedangkan sumber data sekundernya adalah buku-buku dan rujukan lain yang berkaitan dengan kolokasi. Berdasarkan penelitian, ada 4 macam kolokasi dengan bentuk yang beragam dalam novel tersebut. Cara penerjemahannya adalah sebagai berikut. 1) Kolokasi terbuka secara umum dapat diterjemahkan langsung secara harfiah kecuali pada kondisi tertentu. 2) Kolokasi terbatas dapat diterjemahkan dengan bentuk dan makna yang sama atau bentuk yang berbeda. 3) Kolokasi terikat dapat diterjemahkan baik dengan bentuk dan makna yang sama maupun dengan parafrase. 4) Idiom dapat diterjemahkan dengan menggunakan bentuk dan makna yang sama atau bentuk yang berbeda, atau dengan parafrase. Kata kunci: terjemah, kolokasi, idiom, Sa’adatu as-Safir. %Z Dr. Ridwan, S.Ag., M.Hum.