TY - BOOK CY - Yogyakarta ID - digilib20036 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20036/ IS - Vol. 1 A1 - M. AMIN ABDULLAH, DKK Y1 - 2016/04/15/ N2 - Kegelisahan para akademisi muslim dan mereka yang berkecimpung di dunia ilmiah akademik Islam tentang pentingnya rekonstruksi ilmuilmu keislaman hakikatnya adalah kegelisahan peradaban Islam secara keseluruhan. Berbicara tentang ilmu-ilmu keislaman lazimnya memunculkan gambaran yang memilukan dalam pikiran kita tentang ketertinggalan, kemunduran, dan arah tujuan yang tidak jelas. Kepiluan ini muncul ketika ilmu-ilmu keislaman dihadapkan dengan modernisasi dan globalisasi yang ditandai dengan kemajuan sains Barat, khususnya ketika dikaitkan dengan kenangan masa kejayaan Islam dimasa lalu. Sejarah mencatat bahwa peradaban Islam pernah menjadi kiblat ilmu pengetahuan dunia sekitar abad ke-7 sampai abad ke-15. Setelah itu, masa keemasan itu mulai melayu, statis, bahkan mundur hingga abad ke-21 ini. Sebagai agen peradaban dan perubahan sosial, ilmu-ilmu keislaman mau atau tidak harus terlibat dalam atmosfir modernisasi dan globalisasi dan dituntut untuk mampu memainkan perannya secara dinamis dan proaktif. Keberadaannya diharapkan mampu memberikan kontribusi dan perubahan positif yang berarti bagi perbaikan dan kemajuan peradaban umat islam, baik pada dataran intelektual teoritis maupun praktis. Ilmuilmu keislaman bukan hanya sekedar proses transformasi nilai-nilai moral untuk membentengi diri dari akses negatif globalisasi dan modernisasi, tetapi yang paling urgen adalah bagaimana nilai-nilai moral yang telah ditanamkan lewat ilmu-ilmu keislaman tersebut mampu berperan aktif sebagai generator yang memiliki pawer pembebas dari tekanan dan himpitan keterbelakangan sosial budaya, kebodohan, ekonomi dan kemiskinan di tengah mobilitas sosial yang begitu cepat. PB - Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga KW - Rekonstruksi KW - ilmu-ilmu agama Islam SN - 978-602-72176-0-7 TI - REKONSTRUKSI ILMU-ILMU AGAMA ISLAM AV - public EP - 198 ER -