@phdthesis{digilib2005, month = {May}, title = {PENGEMBANGAN SUMBER DAYA TUKANG BECAK (STUDI KASUS PERKUMPULAN KADANG MUSLIM MASJID JENDRAL SUDIRMAN YOGYAKARTA)}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { ANIF FARIDA 01230438}, year = {2009}, note = {Pembimbing : Drs. Muhammad Hafiun, M. Pd.,}, keywords = {SDM, Tukang Becak}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2005/}, abstract = { ABSTRAK Penulisan skripsi ini berjudul Pengembangan Sumber Daya Tukang Becak (Studi Kasus Perkumpulan Kadang Muslim Masjid Jendral Sudirman Yogyakarta). Perkumpulan Kadang Muslim bertempat di Masjid Jendral Sudirman Jl. Rajawali No 10 Demangan Baru Desa Catur Tunggal Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta. Perkumpulan ini dibentuk pada tanggal 21 Ramadhan 1415 H/ 1995 M. perkumpulan ini terbentuk atas gagasan bapak Jumino, dengan tujuan mengajak teman-temannya pekerja becak untuk berperilaku baik dan mengamalkan ajaran agama. quot;Kadang quot; berarti saudara dan muslim adalah umat Islam, yang berarti bahwa perkumpulan Kadang Muslim beranggotakan tukang becak yang beragama Islam. Seiring berjalannya waktu perkumpulan ini semakin berkembang, yang kemudian melahirkan anggota yang heterogen, tidak hanya tukang becak, tetapi juga masyarakat sekitar yang tertarik mengikuti perkumpulan tersebut. Perkumpulan ini kemudian merumuskan beberapa tujuan antara lain: mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan kepedulian sosial, membina akhlak menjadi lebih baik, meningkatkan kesadaran ibadah, dan meningkatkan ketrampilan anggota. Dengan berjalannya waktu, perkumpulan ini kemudian terbentuk menjadi sebuah organisasi social keagamaan yang struktural dan terorganisir. Struktur organisasi terdiri dari: pelindung, penasehat, ketua, sekretaris, bendaraha dan anggota. Serta memiliki program kerja yang dilaksanakan secara rutin maupun berkala, seperti kegiatan pengajian, sholawat, tahlilan, rangkaian kegiatan ramadhan, program simpan pinjam dan program pelayanan kesehatan. Adapun sumber dana untuk pelaksanakan kegiatan didapatkan melaui iuran anggota, donator dan iuran sukarela saat pengajian berlangsung. Usaha pengembangan yang dilakukan perkumpulan ini meliputi beberapa bidang yaitu bidang keagamaan, bidang social, bidang ketrampilan (skill), bidang ekonomi, bidang budaya dan bidang kesehatan. Yang masingmasing dirumuskan dalam sebuah program kerja.dan masing-masing bidang memiliki spesifikasi materi sesuai dengan kebutuhan pengembangan perkumpilan tersebut. Dengan adanya perkumpulan ini diharapkan dapat menjadi tauladan bagi para pekerja seprofesi untuk membentuk wadah sebuah organisasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan masyarakat. Karena pengembangan masyarakat adalah sebuah ikhtisar praktis untuk mengarahkan masyarakat kepada kemandirian, demi tercapainya kehidupan yang lebih baik, tentram dan sejahtera. } }