@phdthesis{digilib20062, month = {March}, title = {KESEHATAN MENTAL ANAK DARI KELUARGA BROKEN HOME (STUDY KASUS DI SD JUARA YOGYAKARTA)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 11250002 AGUS SUMADI}, year = {2016}, note = {Andayani, S.IP, MSW}, keywords = {Kesehatan Mental, Anak, Keluarga Broken Home}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20062/}, abstract = {Kesehatan Mental Anak Dari Keluarga Broken Home (Study Kasus di SD Juara Yogyakarta). Skripsi: Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial. Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2015. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Desember 2015 dengan tujuan untuk membahas Kesehatan Mental Anak Dari Keluarga Broken Home (Study Kasus di SD Juara Yogyakarta). Yang melatarbelkangi penelitian ini adalah karena siswa yang bersekolah di SD Juara rata-rata dari golongan orang tua tidak mampu, setelah peneliti melakukan observasi, terdapat beberapa anak yang berasal dari keluarga Broken Home (keluarganya bercerai) yang pasti berdampak terhadap Kesehatan Mentalnya yang berimbas kepada pendidikan dan perilaku kesehari-hariannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dekriptif kualitatif. Obyek penelitian adalah Kesehatan Mental Anak Dari Keluarga Broken Home (keluarga bercerai ). Sedangkan subjek penelitian yaitu Guru BK, Wali Kelas anak 2 orang yaitu wali kelas 3 dan 5, dan orang tua murid 4 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi yaitu dengan sumber data. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Kesehatan Mental Anak Dari Keluarga Broken Home (dari keluarga becerai), terdapat Gangguan Kesehatan Mental dan dampak/pengaruh Kesehatan Mental. Gangguannya ialah Neurasthenia yang mengalami 3 anak, Histerya yang mengalami 1 anak, Psychopati yang mengalami 2 anak. Sedangkan Dampak/Pengaruh Kesehatan Mental yaitu Pengaruh terhadap gangguan kesehatan mental terhadap perasaan seseorang yang mengalami 3 anak, pengaruh Kesehatan mental terhadap kecerdasan yang mengalami 3 anak , pengaruh Kesehatan mental terhadap tingkah laku yang mengalami 2 anak, dan pengaruh Kesehatan mental terhadap kesehatan badan 1 anak. Dari hasil tersebut bahwa anak dari keluarga Broken Home( yang melakukan perceraian) berdampak pada Kesehatan Mental anak.} }