%0 Thesis %9 Skripsi %A HANI ROFIQOH, NIM. 11250088 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2016 %F digilib:20072 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Model Peran Guru Pembimbing Khusus, Peran Pekerja Sosial di Sekolah. %T PERAN PEKERJA SOSIAL DI SEKOLAH DALAM PENDIDIKAN INKLUSIF: GURU PEMBIMBING KHUSUS SD NEGERI GIWANGAN YOGYAKARTA SEBAGAI MODEL %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20072/ %X Hani Rofiqoh. Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah Universitas Islam negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. penelitian ini berjudul ”Peran Pekerja Sosial di Sekolah Dalam Pendidikan Inklusif: Guru Pembimbing Khusus (GPK) SD Negeri Giwangan Yogyakarta Sebagai Model”. Pusat Pengembangan Profesi Pekerja Sosial (P4S) memberikan data penurunan jumlah pekerja sosial profesional yang sudah tersertifikasi pada tahun 2012-2014 di Indonesia. Padahal, pada kenyataan yang berbeda pemerintah menegaskan pembangunan kesejahteraan Indonesia memiliki sejarah baru lewat eksistensi pekerja sosial. SD Negeri Giwangan Yogyakarta merupakan salah satu sekolah dasar di Yogyakarta yang menyelenggarakan pendidikan inklusif, namun di sekolah ini belum memiliki pekerja sosial di sekolah. SD Negeri Giwangan menggunakan jasa dari Guru Pembimbing Khusus (GPK) yang berperan penting dalam pendampingan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Peran penting yang dilakukan guru pembimbing khusus ini menjadi rumusan masalah tidak adanya pekerja sosial di sekolah yang berperan dalam menangani anak berkebutuhan khusus di SD inklusif. Skripsi ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa peran dari Guru Pembimbing Khusus (GPK) di SD Negeri Giwangan Yogyakarta dapat dijadikan model adanya peran pekerja sosial di sekolah khususnya dalam pendidikan inklusif. Peran tersebut antara lain: peran pendampingan anak berkebutuhan khusus, peran fasilitator, peran mediator dan peran sebagai broker. Selain itu, guru pembimbing khusus juga melakukan koordinasi dan berkolaborasi dengan beberapa ahli lain seperti kepala sekolah, guru kelas, psikolog, therapis, civitas sekolah hingga lembaga terkait seperti PLB UNY, USAID , Resoure Center terdekat dan SDLB untuk meningkatkan pendidikan anak berkebutuhan khusus. %Z Arif Maftuhin, M.ag, M.A.I.S