%A ERNI RAHAYU NIM. 03470620 %O Pembimbing : Dr. H. Muh. Anis, MA. %T KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI ADMINISTRATOR DALAM MENGEMBANGKAN SMA PRAKARYA SANTI ASROMO KEC SUKAHAJI KAB MAJALENGKA JABAR %X ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kepemimpinan kepala sekolah sebagai administrator dan pelaksanaan tugasnya, hambatan yang dihadapi dan solusi penyelesaian yang ditempuh dalam upaya mengembangkan SMA Prakarya Santi Asromo-Sukahaji Majalengka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil lokasi di SMA Prakarya Santi Asromo-Sukahaji Majalengka. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, interview dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan menelaah seluruh data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi terhadap data yang berhasil dikumpulkan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui teknik trianggulasi data (dengan sumber ganda). Hasil penelitian menunjukkan: (1). Pelaksanaan kepemimpinan kepala sekolah sebagai administrator di SMA Prakarya Santi Asromo Sukahaji- Majalengka sudah dapat berjalan dengan efektif, walaupun masih terdapat hambatan-hambatan yang dihadapi. (2) Dalam pelaksanaan tugasnya, kepala sekolah mengalami beberapa problem, diantaranya adalah kurangnya dana untuk terus melakukan perbaikan baik perbaikan gedung, perpustakaan dan sebagainya, guru mengajar tak sesuai dengan yang diharapkan banyak siswa yang tidak serius mengikuti ekstrakurikuler, kurangnya perhatian orang tua siswa terhadap sekolah, belum berjalannya program kemitraan, Belum tertibnya admnistrasi ketatausahaan, kesiswaan dan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), kurangnya tenaga pendidik atau guru, tidak adanya tenaga tata usaha dan tidak mempunyai penjaga sekolah. (3) Hasil yang dicapai dalam melaksanakan tugas kepemimpinan kepala sekolah sebagai administrator di SMA Prakarya Santi Asromo Sukahaji- Majalengka sudah cukup baik, karena telah mengalami beberapa innovasi baru yang memunculkan kemajuan yang bersifat non-fisik yaitu pengetahuan siswa yang bertambah dengan adanya fasilitas seperti laboratorium, komputer dan lainlain. (4) Cara-cara yang ditempuh untuk mengatasi problem diatas adalah: mengajukan permohonan kepada yayasan dan pemerintah untuk meminta dana guna melakukan perbaikan, mengangkat Guru Tidak Tetap (GTT), memotivasi siswa untuk aktif dalam kegiatan estrakurikuler, mengusulkan kepada pihak yayasan untuk melakukan rekstrukturisasi yayasan, Membimbing pegawai TU untuk mentertibkan administrasi, membimbing guru untuk membuat perangkat pembelajaran, melengkapi administrasi kesiswaan, mengangkat tenaga Tata Usaha serta mengangkat tenaga penjaga sekolah. %K Kepemimpinan, Kepala Sekolah, Administrator %D 2009 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib2027