eprintid: 20275 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/02/02/75 datestamp: 2016-04-20 03:57:29 lastmod: 2016-04-20 03:57:29 status_changed: 2016-04-20 03:57:29 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: SRI PURWANINGSIH, NIM. 12380036 title: PRAKTIK JUAL BELI CEGAT DALAN TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (STUDI DI DESA MERTELU DAN DESA TEGALREJO KABUPATEN GUNUNGKIDUL) ispublished: pub subjects: muamalat divisions: jur_mua full_text_status: restricted keywords: Talaqqi Rukban,‘Urf , Sosiologi Hukum Islam note: Dr. MOCHAMAD SODIK, S.Sos., M.Si abstract: Transaksi jual beli merupakan aktivitas dalam memenuhi perekonomian keluarga. Praktik jual beli yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat pun banyak mengalami perkembangan. Praktik jual beli hasil pertanian dengan cegat dalan yang dilakukan masyarakat di Desa Mertelu dan Desa Tegalrejo kabupaten Gunungkidul, dilakukan dengan cara tengkulak mencegat rombongan petani yang hendak ke pasar. Di dalam hukum Islam praktik jual beli cegat dalan dilarang, namun oleh masyarakat di Desa Mertelu dan Desa Tegalrejo masih dipraktikkan. Penelitian ini menguraikan alasan praktik jual beli cegat dalan di Desa Mertelu dan Desa Tegalrejo yang masih dipraktikkan sampai sekarang, pola praktik jual beli cegat dalan dan pihak yang diuntungkan maupun dirugikan dari praktik jual beli cegat dalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan yang bersifat deskriptif-analitik dengan pendekatan sosiologi hukum Islam. Teknik pengumpulan data ini berupa observasi dan wawancara dengan pihak-pihak yang terlibat dalam praktik jual beli cegat dalan, tokoh masyarakat setempat yang dianggap paham dan mengetahui mengenai masalah tersebut. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, maka dapat disimpulkan bahwa praktik jual beli cegat dalan di Desa Mertelu dan Desa Tegalrejo kabupaten Gunungkidul masih dipraktikan sampai sekarang karena faktor jarak tempat tinggal penduduk yang jauh dengan lokasi pasar sehingga efektif-efisien dan faktor kemudahan bagi tengkulak dalam memperoleh dagangan serta faktor turun temurun (tradisi masyarakat). Selain itu praktik jual beli cegat dalan mengacu pada pola kemudahan akses pasar dan pola efisiensi. Pihak yang diuntungkan yaitu kedua belah pihak sama-sama diuntungkan. Jual beli tersebut merupakan tradisi yang sudah berlangsung sejak lama yang dipandang bermanfaat bagi penjual dan pembeli. Kelemahan dari sistem cegat dalan adalah minimnya informasi harga di pasar karena terdapatnya dinamika pasar, namun hal ini tidak disadari oleh para petani. date: 2016-03-28 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: SRI PURWANINGSIH, NIM. 12380036 (2016) PRAKTIK JUAL BELI CEGAT DALAN TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (STUDI DI DESA MERTELU DAN DESA TEGALREJO KABUPATEN GUNUNGKIDUL). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20275/2/12380036_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20275/1/12380036_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf