eprintid: 20290 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/02/02/90 datestamp: 2016-04-20 08:24:04 lastmod: 2016-04-20 08:24:04 status_changed: 2016-04-20 08:24:04 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: HUSNUL AGUSTIN, NIM. 12380081 title: ANALISIS SISTEM ORGANISASI HALAL TERHADAP MAKANAN TINJAUAN YURIDIS, NORMATIF DAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM ( STUDI KASUS DI JALAN TAMANSISWA YOGYAKARTA) ispublished: pub subjects: muamalat divisions: jur_mua full_text_status: restricted keywords: Sistem Jaminan Halal, Sistem Organisasi Halal, Toko Makanan note: Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si. abstract: Maraknya pengolahan makanan yang bermacam-macam membuat konsumen bingung untuk memilih mana makanan yang halal dan mana makanan yang haram. Makanan yang dikonsumsi oleh konsumen khususnya konsumen Muslim haruslah yang halal. Jaminan kehalalan dan kepastian hukum suatu produk makanan dapat diwujudkan dalam bentuk sertifikat halal dan tanda halal yang menyertai suatu produk makanan tersebut. Masalahnya, bagaimana menjamin bahwa sertifikat halal tersebut memenuhi kaedah syariah yang ditetapkan dalam penetapan suatu produk, dalam hal ini berkaitan dengan sistem organisasi halal/sistem internal perusahaan yang telah diterapkan. Dalam karya ilmiah ini, jenis penelitiannya adalah field research dan sifatnya adalah deskriptif analitis. Sedangkan teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu dengan observasi, wawancara, pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan yuridis, normatif dan sosiologi hukum Islam serta menggunakan analisis data dengan metode induktif. Wawancara dilakukan kepada pemilik toko makanan yang sudah bersertifikat halal dan toko makanan yang tidak bersertifikat halal. Studi ini menggunakan beberapa teori yaitu teori perlindungan konsumen, panduan umum sistem jaminan halal LPPOM MUI, dan ‘urf. Toko makanan bersertifikat halal merupakan toko makanan yang sudah melaksanakan sistem organisasi halal yang telah ditetapkan dalam panduan umum sistem jaminan halal LPPOM MUI. Dengan melaksanakan sistem organisasi halal maka toko makanan tersebut sudah melaksanakan ‘urf yang shohih dan melindungi konsumen dari pengolahan makanan yang tidak halal. Sedangkan toko makanan yang tidak bersertifikat halal tidak melaksanakan apa yang telah ditetapkan dalam panduan umum sistem jaminan halal LPPOM MUI yaitu melaksanakan pembuatan sertifikat halal. Sistem organisasi halal dalam toko makanan tersebut termasuk dalam ‘urf yang shahih/baik karena mereka menjamin bahwa makanan yang mereka sajikan adalah halal. Mereka juga ingin melindungi konsumen dari makanan yang tidak halal meskipun toko makanan tersebut tidak bersertifikat halal. date: 2016-03-28 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: HUSNUL AGUSTIN, NIM. 12380081 (2016) ANALISIS SISTEM ORGANISASI HALAL TERHADAP MAKANAN TINJAUAN YURIDIS, NORMATIF DAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM ( STUDI KASUS DI JALAN TAMANSISWA YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20290/2/12380081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20290/1/12380081_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf