%A NIM. 12540076 KHIJJAH RAKHMA AYUMA %O Dr Moh. Soehadha S.sos. M. Hum. %T BUDAYA NARSISME DAN SELFIE ( Studi Fenomena Selfie di Kalangan Mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga) %X Selfie merupakan budaya yang baru pada kehidupan masyarakat saat ini, utamanya mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga yang menjadi objek penelitian dalam skripsi ini. Selfie memiliki makna untuk menyampaikan pesan terhadap orang lain melalui pose tanpa harus bertatap muka. Orang mengerti saat melihat hasil selfie dengan pose dan memberikan komentar sesuai apa yang dilihat. Selfie merupakan bentuk komunikasi non-verbal. Selfie merupakan salah satu kegiatan narsis di media sosial. Kegiatan selfie menggunakan berbagai latar untuk hasil yang maksimal. Tanpa disadari selfie membahayakan diri sendiri, serta merusak lingkungan. Berdasarkan fenomena ini, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Selfie: “Budaya Narsisme dan Selfie” (Studi Fenomena Selfie di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). Berdasarkan fenomena diatas terdapat dua permasalahan dalam studi ini, yaitu bagaimana perubahan gaya hidup mahasiwi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga melalui pose-pose selfie yang diunggah melalui media sosial, dan bagaimana budaya kontruksi narsisme selfie bagi mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga. Skripsi ini menggunakan pendekatan sosiologi. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode kualitatif. Metode dalam skripsi ini menggunakan analisis semiotika Roland Bethes serta menggunakan teori Hebert Mead tentang interaksi simbolik sebagai rujukan analisis. Hasil pelitian ini menunjukkan bahwa pertama, berbagai keunikan dalam selfie yang diunggah ke instagram dan facebook oleh mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dengan pose-pose yang berbedabeda. Pose-pose selfie yang diunggah melalui instagram mendapatkan apresiasi dari follower dengan komentar dan tanda love sehingga bertambah rasa percaya diri. Kedua simbol jilbab digunakan oleh mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam tergantung pada komentar yang diberikan oleh follower, hal demikian tidaklah menjadi konflik internal antara pecinta selfie menggunakan simbol agama maupun selfie tidak menggunakan simbol agama. %K Narsisme, shelfie %D 2016 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib20300