<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "KESADARAN EKOLOGI KOLEKTIF: KRITIK TERHADAP HABITUS MASYARAKAT PINGGIR SUNGAI GAJAH WONG (Studi Kasus Masyarakat Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta)"^^ . "Masyarakat hidup tidak terlepas dari lingkungan. Sungai Gajah Wong\r\nmerupakan ekologi yang berada di sekitar Padukuhan Papringan, terutama\r\nmasyarakat pinggir sungai Gajah Wong, wajib menjaga lingkungan dan atau\r\nekologi sungai yang berada sebelah masyarakat tinggal. Tidak hanya itu\r\nmasyarakat pinggir sungai Gajah Wong juga harus menjaga sungai dengan tidak\r\nmembuang sampah ke sungai, baik di tengah-tengah sungai maupun di pinggir\r\nsungai. Sampah yang dibuang di sungai Gajah Wong merupakan sampah\r\npencemar lingkungan. Dapat kita ketahui sampah adalah kotoran yang berada di\r\ndiri kita maupun di sekitar lingkungan tempat tinggal. Sebagai makhluk hidup\r\nbermasyarakat tidak terlepas dari sampah seperti: plastik, pampers, kardus, kertas,\r\nbotol, dan daun-daunan. Sedangkan sampah limbah rumah tangga berupa;\r\npembuangan air laundry, toilet, dan air bekas cucian piring yang berasal dari\r\nlimbah dapur (comberan). Oleh karena itu, masyarakat yang sering membuang\r\nsampah di sekitar sungai Gajah Wong terutama masyarakat pinggir sungai itu\r\nsendiri sudah selayaknya menjaga lingkungan, terutama sungai Gajah Wong yang\r\nberada di Padukuhan Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta.\r\nDari pemaparan di atas muncul pertanyaan penelitian yaitu (1) kontribusi\r\ndoxa memposisikan agama dan lingkungan dan (2) nilai-nilai yang membentuk\r\nhabitus masyarakat pinggir sungai Gajah Wong. Untuk menjawab pertanyaan\r\ntersebut digunakan teori Habitus dan konsep doxa dari Pierre Bourdieu yang\r\nmelihat kesadaran membuang sampah di pinggir sungai Gajah Wong. Sungai\r\nmemberi harapan terhadap agen yang beroperasi dalam arena pinggir sungai\r\nGajah Wong yang memberikan dukungan penuh terhadap habitus yang dimiliki\r\noleh pelaku pembuang sampah di pinggir sungai Gajah Wong. Metode\r\npengumpulan data dilakukan dengan wawancara pada pelaku pembuang sampah\r\ndi pinggir sungai Gajah Wong yang ditemui di sungai maupun di rumah yang\r\nbertempat di Padukuhan Papringan. Metode observasi yang dilakukan selama\r\nkurang lebih dua-tiga bulan. Dilanjutkan dengan metode wawancara dan\r\ndokumentasi.\r\nPenelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi doxa dalam konsep habitus\r\nmasyarakat pinggir sungai Gajah Wong, Padukuhan Papringan, Caturtunggal\r\nadalah membenarkan membuang sampah di sungai. Dengan demikian,\r\nmasyarakat yang dipengaruhi oleh ruang pembenaran membuang sampah di\r\nsungai akan terbentuk dengan kebiasaan dengan sendirinya untuk membuang\r\nsampah di sungai Gajah Wong. Adanya kontribusi doxa akan menciptakan nilainilai\r\nyang membentuk habitus masyarakat pinggir sungai Gajah Wong, seperti\r\nnilai agama, peraturan undang-undang, dan peraturan yang di buat oleh\r\nmasyarakat Padukuhan Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta."^^ . "2016-01-11" . . . . "UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"^^ . . . "Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"^^ . . . . . . . . . "NIM. 12540069"^^ . "PUJI HARTATI"^^ . "NIM. 12540069 PUJI HARTATI"^^ . . . . . . "KESADARAN EKOLOGI KOLEKTIF: KRITIK TERHADAP HABITUS MASYARAKAT PINGGIR SUNGAI GAJAH WONG (Studi Kasus Masyarakat Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta) (Text)"^^ . . . . . "12540069_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf"^^ . . . "KESADARAN EKOLOGI KOLEKTIF: KRITIK TERHADAP HABITUS MASYARAKAT PINGGIR SUNGAI GAJAH WONG (Studi Kasus Masyarakat Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta) (Text)"^^ . . . . . "KESADARAN EKOLOGI KOLEKTIF: KRITIK TERHADAP HABITUS MASYARAKAT PINGGIR SUNGAI GAJAH WONG (Studi Kasus Masyarakat Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta) (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "KESADARAN EKOLOGI KOLEKTIF: KRITIK TERHADAP HABITUS MASYARAKAT PINGGIR SUNGAI GAJAH WONG (Studi Kasus Masyarakat Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta) (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "KESADARAN EKOLOGI KOLEKTIF: KRITIK TERHADAP HABITUS MASYARAKAT PINGGIR SUNGAI GAJAH WONG (Studi Kasus Masyarakat Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta) (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "KESADARAN EKOLOGI KOLEKTIF: KRITIK TERHADAP HABITUS MASYARAKAT PINGGIR SUNGAI GAJAH WONG (Studi Kasus Masyarakat Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta) (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "KESADARAN EKOLOGI KOLEKTIF: KRITIK TERHADAP HABITUS MASYARAKAT PINGGIR SUNGAI GAJAH WONG (Studi Kasus Masyarakat Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta) (Other)"^^ . . . . . . "KESADARAN EKOLOGI KOLEKTIF: KRITIK TERHADAP HABITUS MASYARAKAT PINGGIR SUNGAI GAJAH WONG (Studi Kasus Masyarakat Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta) (Other)"^^ . . . . . . "KESADARAN EKOLOGI KOLEKTIF: KRITIK TERHADAP HABITUS MASYARAKAT PINGGIR SUNGAI GAJAH WONG (Studi Kasus Masyarakat Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta) (Other)"^^ . . . . . . "KESADARAN EKOLOGI KOLEKTIF: KRITIK TERHADAP HABITUS MASYARAKAT PINGGIR SUNGAI GAJAH WONG (Studi Kasus Masyarakat Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta) (Other)"^^ . . . . . "HTML Summary of #20306 \n\nKESADARAN EKOLOGI KOLEKTIF: KRITIK TERHADAP HABITUS MASYARAKAT PINGGIR SUNGAI GAJAH WONG (Studi Kasus Masyarakat Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta)\n\n" . "text/html" . . . "Sosiologi Agama"@en . .