@phdthesis{digilib20311, month = {October}, title = {STRATEGI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL DI SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 09470168 AHMAD FAUZAN}, year = {2015}, note = {Drs. Misbah Ulmunir, M.Si,}, keywords = {Strategi Kepala Sekolah, Motivasi belajar siswa, Ujian Nasional.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20311/}, abstract = {Ahmad Fauzan. Strategi Kepala Sekolah Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Menghadapi Ujian Nasional di SMP Negeri 4 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. 2015. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan ketertarikan penulis untuk mengetahui strategi yang dimiliki Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Yogyakarta untuk meningktakan motivasi belajar siswa dalam menghadapi UN, setelah dua tahun hasil UN siswa menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk strategi yang dimiliki oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Yogyakarta dalam meningkatkan motivasi belajar siswa khususnya ketika akan menghadapi UN, Faktor pendukung dan penghambat motivasi belajar siswa serta hasil yang didapatkan setelah adanya strategi dari Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Yogyakarta. Penelitian merupakan penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologis. Penelitian ini mengambil latar belakang SMP Negeri 4 Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, wawancara mendalam, observasi serta dokumentasi sebagai penguat. Data yang telah terkumpul dari penelitian ini dianalisa menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Analisa data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah dapat ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah : 1. Bentuk-bentuk strategi yang dimiliki Kepala Sekolah antara lain: a. Kerjasama antara Orang tua siswa dan Guru. b. Kerjasama antara Kepala Sekolah dan Semua Guru. c. Kepala Sekolah menjadi leader bagi Siswa, dengan cara memberikan reward kepada siswa berprestasi. d. Kepala Sekolah menjadi manajer bagi Siswa, dengan memberikan peraturan khusus bagi siswa kelas IX. e. Kepala Sekolah mengadakan kegiatan training motivasi. f. Kepala Sekolah memiliki inovasi pembelajaran. g. Kepala Sekolah menganjurkan siswa memiliki buku refrensi belajar. h. Kepala Sekolah menjadi Supervisor. 2. Faktor Pendukung, a. Adanya kerjasama antara kepala sekolah, guru dan orang tua siswa. b. Kerjasama antara guru dan siswa. c. Lingkungan belajar yang kondusif. d. adanya kesadaran diri dari siswa untuk belajar. e. Disiplin mengikuti kegiatan training motivasi. Faktor penghambat, a. Faktor yang berasal dari siswa siswa kurang mampu. b. Faktor yang berasal dari siswa. c. Faktor yang berasal dari orang tua. d. Faktor yang berasal dari lingkungan. 3. Hasil yang didapatkan setelah diadakannya strategi dari Kepala Sekolah adalah: a. Motivasi siswa untuk mengikuti bimbingan belajar semakin tinggi, dibuktikan dengan keaktifan siswa dalam mengikuti bimbingan belajar. b. Perkembangan siswa yang menjadi aktif di dalam kelas, baik aktif bertanya ataupun mengungkapkan argument. c. Motivasi belajar siswa semakin tinggi. d. Hasil UN lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.} }