@phdthesis{digilib20337, month = {November}, title = {MANAJEMEN KESISWAAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MTS AL- ISLAM JONO BAYAN PURWOREJO JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 11470022 FIKA KHIKMATUL ULUM}, year = {2015}, note = {Drs. Misbah Ulmunir, M.Si}, keywords = {Manajemen Kesiswaan, Motivasi Belajar, MTs Al- Islam Jono}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20337/}, abstract = {Motivasi merupakan proses spikis yang mendorong untuk melakukan sesuatu. Motivasi dapat berasal dari dalam diri maupun dari luar diri seseorang. Melalui bimbingan belajar inilah siswa dapat diberi arahan-arahan agar siswa mempunyai semangat keinginan untuk belajar. Karena pada dasarnya untuk mencapai tujuan tersebut pembimbing harus memberikan arahan agar siswa termotivasi dalam belajarnya. Akan tetapi motivasi belajar siswa di MTs Al- Islam Jono Bayan Purworejo masih rendah. Oleh sebab itu manajemen kesiswaan bertanggung jawab untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, dengan harapan siswa memiliki semangat untuk belajar dan memperoleh hasil yang maksimal. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan manajemen kesiswaan, upaya manajemen kesiswaan serta faktor pendukung dan penghambat untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII MTs Al- Islam Jono Bayan Purworejo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data dilakukan dengan interview, observasi dan dokumentasi. Data kualitatif dianalisis secara deskriptif analitik melalui tiga tahap yaitu data reduction, data display (penyajian data) dan conclution drawing /verivication (menarik kesimpulan dan memverivikasi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen kesiswaan mengatur siswa untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, mulai dari penerimaan siswa, pembinaan serta kegiatan ekstrakulikuler. Upaya manajemen kesiswaan untuk memotivasi belajar siswa di MTs Al- Islam Jono yaitu berkaitan dengan usaha guru untuk meningkatkan motivasi belajar yaitu perencanaan, pelaksanaan, maupun penilainnya yang menjadi tanggung jawab. Sebagai motivator dituntut untuk kreatif, inovatif dan dapat mengikutsertakan peran aktif siswa dalam proses belajar mengajar. Manajemen kesiswaan juga berperan sebagai pembimbing yang meliputi perencanaan, pencegahan, dan pembinaan sebagai keberhasilan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.} }