%0 Thesis %9 Skripsi %A MELA AZMIA, NIM. 12420060 %B Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan %D 2016 %F digilib:20427 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Analisis Kesalahan, Imlā’ %P 156 %T ANALISIS KESALAHAN IMLĀ’ SISWA KELAS VIII MTSN GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20427/ %X Mela Azmia (12420060), Analisis Kesalahan Imlā’ Siswa Kelas VIII MTs Negeri Godean Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kesalahan imlā‟ siswa kelas VIII MTs Negeri Godean, faktor-faktor penyebab kesalahan, dan upaya yang dilakukan untuk meminimalisir kesalahan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif, dengan subjek penelitian siswa kelas VIII MTs Negeri Godean diambil sampel menggunakan random kuota sampling sebanyak 64 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan metode tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kesalahan imlā‟ yang dilakukan oleh siswa kelas VIII MTs Negeri Godean Sleman ada 5, yaitu 1) Kesalahan dalam penyambungan huruf sebanyak 19,17% 2) Kesalahan dalam penulisan ال (al) sebanyak 21,01% 3) Kesalahan dalam penulisan harakat sebanyak 39,57% 4) Kesalahan dalam penulisan hamzah sebanyak 8,89 % 5) Kesalahan pada penulisan huruf tā’ sebanyak 11,34%. Faktor-faktor penyebab kesalahan imlā’ yang dilakukan oleh siswa kelas VIII MTs Negeri Godean Sleman yaitu 1) Faktor Internal yang terdiri dari: minimnya kemampuan dalam membedakan bunyi huruf, minimnya bekal kosa kata yang dimiliki siswa, kurangnya minat untuk belajar menulis huruf Arab. 2) Faktor eksternal yang terdiri dari: minimnya pembelajaran imlā’ dari guru, lingkungan sosial, tidak adanya program khusus yang diberikan oleh pihak sekolah, dan media pembelajaran. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kesalahan imlā’ siswa kelas VIII MTs Negeri Godean Sleman adalah untuk imlā’ istimā’i, guru membiasakan memberikan materi imlā’ istimā’i kepada siswa, sedangkan untuk imlā’ manqūl, guru menjelaskan kaidah imlā’ kepada siswa, dan memotivasi siswa agar bersemangat dalam belajar bahasa Arab baik di sekolah maupun di lingkungan luar sekolah Kata Kunci: Analisis Kesalahan, Imlā’ %Z Hj. R. Umi Baroroh, M.Pd.I,