TY - THES N1 - Dr. Imam Machali, S.Pd.I. M.Pd ID - digilib20478 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20478/ A1 - NUR SAHED, SPDI, NIM. 1420410034 Y1 - 2016/03/28/ N2 - Nur Sahed, Wacana Islam Keindonesiaan Sebagai Asas Dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Tesis, Yogyakarta: Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: 1) Untuk mengetahui alasan wacana Islam Keindonesiaan di jadikan sebagai asas dalam pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam, 2) Untuk mengetahui wacana Islam Keindonesiaan di IAIN Salatiga, 3) Untuk mengetahui pro kontra dalam wacana Islam Keindonesiaan sebagai asas dalam pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam di IAIN Salatiga. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field reserch). Pemilihan subyek dilakukan dengan purposif sampling yaitu pimpinan IAIN Salatiga dan anggota-anggota tim penyusun alih status STAIN menjadi IAIN Salatiga. Pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Proses analisis data yaitu: Data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menyatakan bahwa: 1) Dengan mewacanakan Islam Keindonesiaan, IAIN Salatiga menunjukkan bahwa Islam adalah agama toleran, moderat, pluralis, serta akomodatif terhadap budaya-budaya lokal, agama bisa sinergi dengan kearifan lokal, serta mencintai negaranya adalah salah satu bentuk dari keimanannya. Dari itu semua puncaknya IAIN Salatiga ingin mengembalikan lagi kejayaan Islam di Indonesia, yaitu menjadi pusat studi Islam Indonesia untuk masyarakat dunia. 2) Dalam dasar-dasar teoritisnya wacana Islam Keindonsiaan yang diwacanakan oleh IAIN Salatiga adalah keyakinan bahwa Islam adalah agama yang Rahmatan Lil ?Alamian, dari keyakinan itu maka Islam harus bisa memberikan kerahmatan kepada siapa saja, dengan kerahmatan ini Islam bisa masuk ke ruang mana saja dan kapan saja, hingga bisa mengakomodasi kebudayaan-kebudayan manusia yang ada di dunia, Islam dengan nash-nash syariahnya difahami secara kontekstual untuk memberi kerahmatan kepada manusia. Model pendidikan Islamnya adalah pendidikan agama yang inklusif, artinya pendidikan agama yang toleran dan bersikap positif terhadap perbedaan dan kemajemukan, memasukkan materi-materi studi Islam Indonesia, serta memasukkan nilai-nilai Islam keindonesiaan seperti etik, toleran/menghormti yang lain, multikultur, modert, ramah, dan damai dalam setiap materi pelajaran yang ada di IAIN Salatiga, dengan tujuan akhir terbentuknya manusia yang mempunyai keshalehan privat dan keshalehan publik. 3) Wacana Islam Keindonesiaan tidak ada perbedaan yang berarti dalam wacana Islam keindonesiaan di IAIN Salatiga, walaupun ada perbedaan sedikit di kalangan pimpinan IAIN Salatiga, namun bukan berarti Islam Keindonesiaan secara substansial ditolak. Perbedaan pandangan yang ada di jajaran pimpinan hanya sebatas istilah saja dan penambahan substanis saja. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Islam Keindonesiaan KW - Pengembangan KW - Kurikulum Pendidikan Agama Islam M1 - masters TI - WACANA ISLAM KEINDONESIAAN SEBAGAI ASAS DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI IAIN SALATIGA AV - restricted ER -