%0 Thesis %9 Masters %A NASRUN SALIM SIREGAR, S.Th.I, NIM. 1420510082 %B PASCASARJANA UIN SUNAN KALIJAGA %D 2016 %F digilib:20638 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Manuskrip, Filologi, Landasan, Ajaran Agama Islam, Analisis Isi. %P 177 %T PROBLEMATIKA PEMAHAMAN AGAMA ISLAM DALAM NASKAH SERAT KADIS ( KAJIAN FILOLOGI DAN ANALISIS ISI ) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20638/ %X Kebudayaan suatu Bangsa ternilai dengan banyak peninggalannya, dan di antara warisan peninggalan tersebut adalah manuskrip. Serat kadis (PB. F. 6. I43) adalah salah satu manuskrip yang menjadi bukti sejarah karya ulama terdahulu, manuskrip berbahasa Arab yang membahas lima pokok ajaran agama Islam, yakni akidah, syariat, filsafat syahadat, rukun Iman dan Islam serta sifat Allah dan rasul- Nya. Manuskrip tersebut merupakan pemahaman masyarakat terhadap ajaran Islam, yang kini menjadi koleksi Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Dengan kajian filologi, manuskrip yang sudah sangat lama dan terkesan tidak bermanfaat dikaji kembali agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Penelitian ini merupakan kajian filologi yang menjadikan manuskrip kuno berbahasa Arab sebagai objek kajiannya dengan menggunakan metode landasan. Penelitian kajian filologi termasuk dalam kategori penelitian pustaka ( library reseaach ) yakni peneliti melakukan pendataan yang berkaitan dengan pembahasan kajian filologi ini. Begitu halnya, kajian filologi ini disempurnakan dengan analisis isi terhadap beberapa pembahasan teks yang menurut peneliti perlu pengkajian ulang, seperti pernyataan bahwa syariat Muhammad menghapus seluruh syariat sebelumnya, rukun shalat menurut mazhab Syafi’i terdiri dari delapan belas perkara dan sifat wajib rasul hanyalah siddi>q, tabli>g dan ama>nah. Kajian filologi ini menyelamatkan manuskrip serat kadis (PB. F. 6. I43), salah satu dari ribuan manuskrip Arab yang membahas ajaran agama Islam terhindar dari kepunahannya. Dengan analisis isi, yakni dengan melakukan perbandingan terhadap beberapa karya ulama yang berkaitan dengan pembahasan, peneliti menyimpulkan bahwa syariat Muhammad tidaklah menghapus seluruh syariat sebelumnya, dan rukun shalat menurut mazhab Syafi’i terdiri dari tiga belas perkara, serta sifat wajib rasul adalah siddi>q, tabli>g, ama>nah, dan fat}a>nah. %Z Dr. Uki Sukiman, M.Ag,