@phdthesis{digilib20650, month = {April}, title = {IMPLEMENTASI TRILOGI KI HAJAR DEWANTARA DALAM KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SMP N 1 GODEAN YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 11470069 ALI ZAZIROH HIDAYAT}, year = {2016}, note = {Dra. Hj. NUR ROHMAH, M.Ag}, keywords = {Trilogi Ki Hajar Dewantara dan Kepemimpinan}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20650/}, abstract = {Latar belakang penelitian ini berangkat dari problem kepemimpinan kepala sekolah yang kaku dan kurang membangkitkan semangat kerja warga sekolah sehingga efektifitas kinerja sekolah berjalan kurang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana kinerja kepala sekolah dalam mengimplementasikan trilogi Ki Hajar Dewantara di SMP N 1 Godean. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang sudah terkumpul diolah menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, proses implementasi trilogi Ki Hajar Dewantara dalam kepemimpinan kepala sekolah di SMP N 1 Godean adalah 1) Ing Ngarso Sung Thulodo ditunjukkan dengan menanamkan sikap disiplin diri, memperhatikan kebersihan dan berjiwa sosial tinggi, 2) Ing madya mangun karsa ditunjukkan dengan menciptakan suasana kerja yang menyediakan sarana prasarana, dan mengarahkan kinerja guru secara tepat. harmonis dan membangun kepercayaan antar warga sekolah, dan 3) Tut Wuri Handayani ditunjukkan dengan memotivasi secara personal. Kedua, problem yang menghambat implementasi trilogi Ki Hajar Dewantara dalam kepemimpinan kepala sekolah di SMP N 1 Godean adalah 1) komunikasi kurang maksimal 2) banyaknya tugas kepala sekolah di luar sekolah, dan 3) kepekaan guru dalam menangkap tindakan kepala sekolah yang berbeda-beda. Ketiga, Solusi implementasi dari problem yang dihadapi dalam implementasi trilogi Ki Hajar Dewantara di SMP N 1 Godean adalah 1) meningkatkan profesianalisme guru dan karyawan 2) membuat kepemimpinan sementara ketika kepala sekolah sedang diluar 3) menggunakan pendekatan dan langsung bertemu dengan guru yang bersangkutan.} }