%A NIM. 11640030 AKA TEDI NURWALIDIN %O Dr. Arifah Khusnuryani, M.Si %T IMAGO, KEANEKARAGAMAN, ODONATA, PENYEBARAN, SUNGAI CODE %X Daun ketapang dalam ekstrak etil asetat diketahui mengandung senyawa flavonoid, alkaloid dan saponin, sedangkan pada ekstrak etanol terkandung senyawa flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, kuinon dan fenolik serta minyak atsiri yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun ketapang pada pelarut organik etanol dan etil asetat terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi dan Staphylococcus epidermidis. Pengujian dilakukan menggunakan metode dilusi padat dan dilusi cair dengan konsentrasi ekstrak 10%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Hasil penelitian menunjukkan daya hambat minimum dan daya bunuh minimum ekstrak etanol dan etil asetat daun ketapang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Salmonella typhi dan Staphylococcus epidermidis. konsentrasi hambat minimum dan konsentrasi bunuh minimum untuk bakteri Staphylococcus epidermidis sebesar 25% dan untuk Salmonella typhi konsentrasi hambat minimum 25% dan konsentrasi bunuh minimum 50%. %K Antibakteri, Salmonella typhi , Staphylococcus epidermidis, Terminalia catappa L. %D 2016 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib20684