TY - THES N1 - Dr. Fathurrahman, M.Si ID - digilib20707 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20707/ A1 - AJIB AKBAR VELAYATY, NIM: 1420310019 Y1 - 2016/04/01/ N2 - Melihat kondisi masyarakat yang masih kekurangan modal dan dilanda kemiskinan, maka perlu adanya tindakan yang responsif mengenai hal tersebut. Di tahun 1999 ada seorang akademisi yang membuat solusi alternatif dalam menangani kemiskinan tersebut. Dengan Sertifikat Wakaf Uangnya, M.A. Manan mengenalkan kembali filantropi Islam yang dalam dua abad terakhir mulai menghilang. Wakaf uang membuka peluang yang unik bagi penciptaan investasi di bidang keagamaan, pendidikan, dan pelayanan sosial. Tabungan dari warga yang berpenghasilan tinggi dapat dimanfaatkan melalui penukaran SWU. Selain itu, dengan adanya penghimpunan yang maksimal, maka manfaat yang dihasilkan juga bisa lebih banyak. Hal ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat secara umum. Salah satu ormas di Indonesia yang menghimpun dan mendayagunakan wakaf uang adalah Nahdlatul Ulama. Jika lembaga berbadan hukum yang mempunyai basis massa yang besar ini mampu mengelola wakaf uang dengan baik, maka bisa menjadi percontohan bagi lembaga yang ada di bawah garis koordinasinya. Dari latar belakang tersebut, penulis menetapkan judul Pengelolaan Wakaf Uang untuk Warga DIY (Studi Lembaga Wakaf Dan Pertanahan PWNU Yogyakarta). Pendekatan penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan jenis penelitian Phenomenological research. Adapun metode analisis dengan metode yang ditawarkan oleh Miles dan Huberman yaitu dengan mereduksi data yang sudah terkumpul, kemudian menyajikan data dan yang terakhir adalah menarik kesimpulan dengan benar. Karakteristik pada jenis penelitian kualitatif ini pada latar belakang ilmiah, manusia sebagai instrumen, analisis data secara induktif, dipaparkan secara deskriptif, lebih mementingkan proses dari pada hasil dan adanya kriteria khusus untuk keabsahan datanya. Adapun teori dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Good Governance, teori fundraising dan teori distribusi. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, pengurus LWP mengambil sumber dana dari masyarakat melalui dua metode fundraising sekaligus yaitu metode direct fundraising (metode langsung) seperti mengirimkan surat kesanggupan kepada calon wakif, penghimpunan melalui rapat rutinan pengurus, dan perantara kotak-kotak wakaf uang yang dititipkan kepada anggota lembaga PWNU ataupun warga NU yang mau membantu dalam menghimpun wakaf uang. Lalu indirect fundraising (metode tidak langsung) yaitu dengan pengajian yang dilakukan oleh pengurus PWNU atau lembaga. Kedua, menciptakan sumber dana baru dengan memproduksikan tanah wakaf dengan ditanami pohon sengon. Ketiga, mendapatkan brand image positif melalui pengajian atau acara-acara massive PWNU. Adapun dari segi pendayagunaan wakaf uang adalah dengan mendistribusikan dana bagi hasil melalui sistem pinjaman modal tanpa bunga dan agunan dengan metode pemberdayaan masyarakat dalam perekonomiannya Kata Kunci: Manajemen Operasional, Good Governance, Fundraising, dan Pemberdayaan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Kata Kunci: Manajemen Operasional KW - Good Governance KW - Fundraising KW - dan Pemberdayaan. M1 - masters TI - PENGELOLAAN WAKAF UANG UNTUK WARGA DIY (STUDI LEMBAGA WAKAF DAN PERTANAHAN PWNU YOGYAKARTA) AV - restricted EP - 132 ER -