%0 Thesis %9 Masters %A MUHAMMAD ASKAR, NIM: 1420430009 %B Pascasarjana %D 2016 %F digilib:20759 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K matematika, bimbingan, penalaran, bermain %P 203 %T PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI LEMBAGA PAUD DENGAN METODE BINAMA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20759/ %X Matematika digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia sehari-hari baik dalam kegiatan ekonomi, sosial, politik, budaya, kesehatan dan lain-lain. Oleh karena itu, matematika perlu diajarkan sejak dini. Akan tetapi, berdasarkan hasil pengamatan peneliti, metode pembelajaran matematika di lembaga PAUD ada yang belum menggunakan bimbingan, penalaran, dan bermain. Pembelajaran dilakukan dengan menyalin angka dari papan tilis ke buku tanpa ada bimbingan, penalaran, dan unsur bermain. Hal ini tidak sesuai dengan karakteristik dan prinsip pembelajaran anak usia dini. Kondisi ini melatarbelakangi peneliti utuk mengembangkan pembelajaran matematika di lembaga PAUD. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan metode pembelajaran matematika untuk anak usia dini yang menggunakan bimbingan, penalaran, dan bermain. Produk yang dikembangkan adalah pembelajaran matematika anak usia dini dengan metode binama. Metode Binama adalah metode pembelajaran matematika di lembaga PAUD yang memperhatikan bimbingan, penalaran, dan bermain. Hasil pengembangan adalah sebuah produk baru untuk pembelajaran matematika anak usia dini di lembaga PAUD. Produk ini merupakan benda-benda manipulatif yang terdiri dari permaian benda konkret (PBK), permainan benda semi konkret (PBSK), permainan balok binama (PBB), lagu Membilang Bilangan, lagu Membaca Angka, lagu Penjumlahan Bilangan, dan Pengurangan Bilangan. Permainan benda konkret dilengkapi dengan lagu Membilang Bilangan, permainan benda semi konkret dilengkapi dengan lagu Membaca Angka, permainan balok binama dilengkapi dengan lagu Penjumlahan Bilangan dan lagu Pengurangan Bilangan. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model pengembangan Sugiyono yang terdiri dari sepuluh tahap dan tidak melaksanakan tahap produksi massal karena masih dalam taraf kepentingan penelitian. Subyek ujicoba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelompok usia 5-6 tahun Kelompok Bermain Mulia Desa Sungai Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara. Produk pengembangan dikatakan layak apabila memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid yang ditunjukkan oleh hasil rata-rata validasi oleh dua validator. Produk juga memenuhi kriteria praktis yang ditunjukkan oleh hasil penilaian pengguna. Selain iti,produk juga memenuhi kriteria efektif yang ditunjukkan oleh rata-rata hasil tes penilaian untuk anak. Kata Kunci: matematika, bimbingan, penalaran, bermain %Z Dr. Hj. Khurul Wardati, M.Si.