%0 Thesis
%9 Skripsi
%A ENDAH PUSPITARANI, NIM. 12810004
%B Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
%D 2016
%F digilib:20843
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%K ketimpangan pendapatan, aglomerasi, tenaga kerja, ICOR
%P 157
%T ANALISIS PENGARUH AGLOMERASI, TENAGA KERJA, DAN ICOR TERHADAP KETIMPANGAN PENDAPATAN ANTAR KABUPATEN/KOTA DI D.I.Y PERIODE 2000-2013 (DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARI’AH)
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20843/
%X Fenomena terkonsentrasinya kegiatan ekonomi pada suatu wilayah  menimbulkan gejala ketimpangan yang mencolok. Ketimpangan  pendapatan antar wilayah di D.I. Yogyakarta yang diindikasikan oleh  indeks williamson pada tahun 2009-2013 menunjukkan tren peningkatan,  yaitu dari 44,84% tahun 2009 menjadi 45,42% tahun 2013. Hal ini  dikarenakan konsentrasi kegiatan ekonomi antar daerah yang cukup tinggi  akan mendorong meningkatnya ketimpangan pembangunan antar wilayah.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aglomerasi,  tenaga kerja, dan ICOR terhadap ketimpangan pendapatan antar  Kabupaten/Kota di D.I Yogyakarta pada periode tahun 2000-2013. Data  yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh  dari Badan Pusat Statistik D.I. Yogyakarta. Metode yang digunakan  dalam penelitian ini menggunakan regresi data panel analisis fixed effect  model.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada periode tahun 2000  hingga tahun 2013, variabel aglomerasi dan tenaga kerja secara bersamasama  berpengaruh signifikan dan positif. Sedangkan variabel ICOR tidak  berpengaruh signifikan dan negatif terhadap ketimpangan antar  Kabupaten/Kota di D. I Yogyakarta. Nilai koefisien determinasi yang  diperoleh sebesar 59,51%. Artinya bahwa variabel independen  (aglomerasi, tenaga kerja dan ICOR) mampu menjelaskan variabel  dependen (ketimpangan pendapatan) sebesar 59,51% sedangkan 40,49%  sisanya dijelaskan oleh variabel di luar model.  Keyword: ketimpangan pendapatan, aglomerasi, tenaga kerja, ICOR
%Z M. GHAFUR WIBOWO., SE., M.SC