%A   SUMARSIH  NIM:  0444 1028
%O Pembimbing : Dra. Eddy Sulistyowati, Apt. M.Si.
%T PENGARUH AERASI DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR  ASAM CUKA YANG DIHASILKAN DARI NIRA KELAPA (Cocos nucivera)  SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR KIMIA SMA/MA  PADA MATERI POKOK MAKROMOLEKUL
%X  ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aerasi dan waktu fermentasi terhadap kadar asam cuka yang dihasilkan dari fermentasi nira kelapa (Cocos nucivera). Setelah dilakukan seleksi dan modifikasi terhadap proses dan produk penelitian, diharapkan hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai alternatif sumber belajar kimia SMA/MA. Populasi dalam penelitian ini adalah nira kelapa yang diambil dari dusun Kerto, Kanggotan, Pleret, Bantul. Sampel penelitian ini adalah nira kelapa yang diambil dari dua warga di dusun Kerto, Kanggotan, Pleret, Bantul dan diambil secara purposive sampling, yaitu mengambil nira kelapa yang masih segar (belum dimasak). Analisis kualitatif yang digunakan untuk mengidentifikasi asam cuka dengan menggunakan identifikasi anion CH3COO-, dan CaCO3 dan FeCl3 sebagai pereaksinya. Analisis kuantitatif menggunakan metode titrasi alkalimetri. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ANAVA-AB. 
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi aerasi dan waktu fermentasi berpengaruh signifikan terhadap kadar asam cuka yang dihasilkan dari fermentasi nira kelapa. Rata-rata kadar asam cuka tinggi diperoleh pada aerasi dengan tisu sebesar 3.411 gr/100 ml atau 3.411% b/v atau 2.729 gr/100 ml sedangkan untuk aerasi kertas buram rata-rata sebesar 3.140 gr/100 ml atau 3.140% b/v atau 2.512 gr/80 ml. Sedangkan, rata-rata kadar asam cuka tertinggi diperoleh pada waktu fermentasi hari ke-7, yaitu sebesar 4.733 gr/100 ml atau 4.733% b/v atau 3.786 gr/80 ml untuk aerasi tisu dan 4.595 gr/100 ml atau 4.595% b/v atau 3.676 gr/80 ml untuk aerasi kertas buram. Namun, tidak ada interaksi pengaruh aerasi dan lama fermentasi terhadap kadar asam cuka pada hasil fermentasi aerob nira kelapa. Berdasarkan kajian secara teoritis, hasil penelitian ini berpotensi sebagai sumber belajar kimia SMA/MA kelas XII pada materi pokok Makromolekul dan kelas XI pada materi pokok Stoikiometri. Sumber belajar yang disajikan dalam proses belajar mengajar berupa metode eksperimen yang dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa (LKS). 
%K Nira Kelapa, Asam Cuka, Aerasi, Fermentasi, Sumber Belajar.
%D 2009
%I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
%L digilib2086