TY  - THES
N1  - Raden Rachmy Diana S. Psi., M. A
ID  - digilib20876
UR  - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20876/
A1  - MAFTUHAH, NIM. 11710088
Y1  - 2016/03/30/
N2  - The purpose of this research was to examine the correlation between
character strength and burnout. The hypothesis of this research is there were
negative correlation between character strength and burnout. The subjects in this
research are 66 (sixty six) teachers of Extraordinary School in Yogyakarta. Data
analysis was performed with statistical technique Product Moment from Pearson,
and analysis regression with the help of SPSS (Statistical Package for Social
Science) software. From the analysis data, the result has the values of r = -0,766
and p=0,000 (p<0,001). Thats mean the hypothesis in this research are
acceptance. There are very significant between Character Strength and burnout
of Extraordinary School teacher in Yogyakarta. The contribution variable of
Character Strength toward variable burnout in this research was showed by the
coefficient of determinant (r2) value of 0,588. Character Strength contributed
effectively 58,8% toward burnout, while the rest of 41,2% are contributed by
other factors. While the result of 24 regression analysis showed that there are 5
character strength that give the most effect burnout, wich is the curiousity,
creativity, vitality, humor and hope.
Key words: Burnout, Character Strength, and Teacher Extraordinary School.
[ABSTRAK INDONESIA]
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kekuatan karakter
dan kelelahan berkelanjutan (burnout). hipotesis yang diajukan dalam penelitian
ini adalah ada hubungan negatif antara kekuatan karakter dan kelelahan
berkelanjutan (burnout) pada guru SLB di Kota Yogyakarta. Sampel penelitian ini
adalah 66 orang guru di SLB Yogyakarta. Tehnik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah product moment dari Pearson serta analisis regresi dan
dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS (Statistical Package for
Social Science). Hasil statistik menunjukkan nilai r= -0,766 dan p=0,000
(p<0,001), artinya ada hubungan negatif yang kuat dan sangat signifikan antara
variabel kekuatan karakter dengan variabel kelelahan berkelanjutan (burnout)
pada guru SLB di Kota Yogyakarta, dengan demikian hipotesis diterima.
Kontribusi variabel kekuatan karakter terhadap variabel kelelahan berkelanjutan
(burnout) dalam penelitian ini ditunjukkan dengan koefisien determinan 0,588.
Kekuatan karakter memberikan sumbangan efektif sebesar 58,8% terhadap
kelelahan berkelanjutan (burnout) dan sisanya 41,2% merupakan sumbangan
faktor lain. Sedangkan hasil uji analisis regresi 24 prediktor menunjukkan bahwa
terdapat 5 kekuatan karakter yang mempengaruhi penurunan kelelahan
berkelanjutan (burnout), yakni keingintahuan, kreatifitas, memiliki semangat
hidup, humor dan harapan.
Kata kunci : Kekuatan Karakter, Kelelahan Berkelanjutan (burnout), Guru Sekolah Luar Biasa.
PB  - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
KW  - Kekuatan Karakter
KW  -  Kelelahan Berkelanjutan (burnout)
KW  -  Guru Sekolah Luar Biasa
KW  -  Burnout
KW  -  Character Strength
KW  -  and Teacher Extraordinary School
M1  - skripsi
TI  - HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN KARAKTER DAN KELELAHAN BERKELANJUTAN (BURNOUT) PADA GURU SLB DI KOTA YOGYAKARTA
AV  - restricted
EP  - 232
ER  -