eprintid: 20881 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 111 dir: disk0/00/02/08/81 datestamp: 2016-05-30 02:11:55 lastmod: 2016-05-30 02:11:55 status_changed: 2016-05-30 02:11:55 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: ACH. ZAINULLAH, NIM. 11520008 title: AJARAN ZEN BUDDHISME DI VIHARA BUDDHA PRABHA GONDOMANAN KOTA YOGYAKARTA ispublished: pub subjects: PC divisions: jur_pag full_text_status: restricted keywords: Keyword : Ajaran, Zen Buddhisme, Vihara Buddha Prabha note: Prof. Dr. H. Djam'annuri, M.A., abstract: Kehidupan yang dialami dan dirasakan umat manusia tentunya membawa konsekuensi logis berupa semakin banyaknya persoalan hidup. Berbagai persolan hidup yang dirasakan manusia, membawa dirinya pada jurang malapetaka. Di mana manusia terkadang gagal dalam upaya menyelesaikan persoalan hidupnya. Banyaknya problem hidup yang dialami manusia mengindikasikan adanya upaya ikhtiar untuk mengatasi problem-problem tersebut. Konteks zaman seperti sekarang ini, umat manusia disuguhi dengan berbagai kemajuan dan perkembangan teknologi informasi yang telah memberikan nuansa kemudahan kepada umat manusia dalam memenuhi hajat hidupnya. Namun demikian, kemajuan dan perkembagan informasi dan teknologi bukan berarti tanpa masalah. Justru kemajuan di bidang teknologi dan informasi tersebut telah melahirkan masalah-masalah baru dalam kehidupan manusia. Disinilah, dibutuhkan suatu kekuatan jiwa dalam menyelesaikan problem-problem kehidupan dengan senantiasa bersandar pada keimanan. Salah satu cara yang banyak dilakukan orang dalam menyelesaikan problem-problem kehidupan adalah dengan jalan meditasi (za-zen). Za-zen dalam Zen Buddhisme adalah alat untuk mendapatkan cara pandang khusus yang melihat realitas apa adanya (suchness: see just as it is). Pada pengertian ini Za-zen bukan berarti duduk bersamadhi dengan pikiran kosong. Sebagai alat untuk melihat realitas apa adanya, Za-zen adalah kesadaran yang tenang tanpa menanggapi realitas. Hal itu sebagaimana yang dipraktekkan dalam Vihara Buddha Prabha Gondomanan Kota Yogyakarta. Ajaran Zen Buddhisme diajarkan sesuai dengan esensi dari ajaran Zen itu sendiri. Vihara tersebut sudah sekitar satu dasawarsa lebih dalam mengajarkan Zen Buddhisme, beberapa ajaran yang diajarkan kepada pemeluknya atau Umatnya yaitu tentang meditasi dan diskusi. Adapun cara yang kedua, berdiskusi. Secara sederhana berkaitan dengan keluh kesah yang dialami para umat dalam kehidupan sehari-hari. Para umat saling berbagi pengalaman dan mendiskusikannya sesuai dengan ajaran Zen Buddhisme. Vihara Buddha Prabha Gondomanan Kota Yogyakarta mulai mengajarkan Zen Buddhisme sekitar tahun 2003. Ajaran yang ditawarkan adalah kesadaran dan kebenaran. Kedua ajaran tersebut dinilai sebagai aspek terpenting Zen Buddhisme. Sebab keduanya diraih dengan cara membebaskan pikiran, serta mengosongkan kepribadian. Dalam artian bahwa pencapaian kesadaran dan kebenaran seseorang harus berlatih dengan kesungguhan tanpa harus terjebak dengan konsep-konsep yang ada di dunia, serta mengembalikan pikiran sejernih-jernihnya sampai batas kekosongan. Arti kekosongan bukanlah kosong sebagaimana yang dipahami oleh orang-orang, kosong yang dimaksud adalah kejernihan. Melalui Zen Buddhisme kesadaran akan diperoleh setelah seorang murid mengalami satori (pencerahan) dengan latihan-latihan berkelanjutan. Menggali pelajaran Zen di Vihara Buddha Prabha Gondomanan kota Yogyakarta yang sebenarnya tersebut dimulai dengan mendapatkan cara pandang baru untuk melihat kedalaman hakikat segala sesuatu. date: 2016-01-25 date_type: published pages: 143 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULATAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: ACH. ZAINULLAH, NIM. 11520008 (2016) AJARAN ZEN BUDDHISME DI VIHARA BUDDHA PRABHA GONDOMANAN KOTA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20881/1/BAG.%20DEPAN%2C%20BAB%20I%2C%20BAB%20V%2C%20DAPUS%2C%20LAMPIRAN.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20881/2/BAB%20II%2C%20BAB%20III%2C%20BAB%20IV.pdf