eprintid: 20886 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 111 dir: disk0/00/02/08/86 datestamp: 2016-05-30 03:50:27 lastmod: 2016-05-30 03:50:27 status_changed: 2016-05-30 03:50:27 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: FILDIANTO NIM. 11520015, NIM. 11520015 title: PANDANGAN AHMAD DEEDAT TENTANG PENYALIBAN YESUS KRISTUS ispublished: pub subjects: PC divisions: jur_pag full_text_status: restricted keywords: Ahmad Deedat, Penyaliban Yesus Kristus note: Prof. Dr. H. DJAM‟ANNURI, MA abstract: Fokus penelitian ini adalah mengenai pandangan Ahmad Deedat terhadap penyaliban Yesus Kristus. Analisis yang dilakukan ialah dengan mengkaji pemikiran Ahmad Deedat terhadap penyaliban Yesus serta pandangan umat kristiani terhadap makna penyaliban Yesus. Berdasarkan itu, maka persoalan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: Bagaimana representasi teks-teks kitab Perjanjian Baru tentang Penyaliban Yesus Kristus dan Bagaimana pandangan Ahmad Deedat terhadap kisah penyaliban Yesus? adapun tujuan dari penelitian ini adalah ingin memahami pemikiran Ahmad Deedat tentang kisah penyaliban Yesus vis a vis teks Perjanjian Baru, sehingga dapat memperkaya khazanah kajian studi agama, terutama agama Kristen. Penelitin ini dilakukan dengan cara meneliti sumber-sumber pustaka yang berkaitan langsung dengan pandangan Ahmad Deedat terhadap penyaliban Yesus. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dukumentatif, yaitu dengan mengunakan data primer yang diambil dari buku-buku yang secara langsung membicarakan tentang permasalahan yang diteliti dan juga dari data sekunder yang secara tidak langsung membicarakan masalah yang diteliti, namun masih relevan untuk dikutip sebagai pembanding. Sedangkan prosesnya adalah melalui penelaahan kepustakaan yang telah diseleksi agar sesuai dengan kategorisasinya dan berdasarkan content analisys (analisis isi). Kemudian data tersebut disajikan secara deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Ahmad Deedat menganggap bahwa Yesus Kristus memang benar ditangkap oleh tentara Romawi dan orang-orang Yahudi di taman Getsmani, lalu kemudian dibawa ke Mahkamah Agama Yahudi dan diadili oleh kepala imam-imam Yahudi. Yesus kristus dinyatakan bersalah atas tuduhan penghinaan terhadap ajaran agama dan orang-orang Yahudi bersepakat untuk menghukum mati Yesus. Sebelum dijatuhi hukuman mati, Yesus dihadapkan kepada Gubernur Romawi, Pilatus. Berdasarkan ‘voting’ dan desakan orang-orang Yahudi, akhirnya Yesus di hukum mati dengan cara di salib. Namun menurut Ahmad Deedat, Yesus Kristus tidak mati ketika disalib, Ia hanya sebatas pingsan. Ia hidup kembali setelah dalam proses penyembuhan dan perawatan yang dilakukan oleh murid rahasianya di dalam ruangan kuburan. Pendapat Ahmad Deedat ini merupakan hasil dari interpretasinya terhadap teks Bible yang secara kronologis menceritakan kisah penyaliban Yesus Kristus. date: 2016-03-21 date_type: published pages: 159 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULATAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: FILDIANTO NIM. 11520015, NIM. 11520015 (2016) PANDANGAN AHMAD DEEDAT TENTANG PENYALIBAN YESUS KRISTUS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20886/1/11520015_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20886/2/11520015_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf