TY - CONF N1 - Email: nurulindarti@ugm.ac.id ID - digilib20913 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20913/ A1 - Indarti, Nurul Y1 - 2016/06/10/ N2 - Disampaikan pada Workshop Anti-Plagiarisme Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga - Kapan Melakukan Kutipan/sitasi? Ketika menggunakan fakta yang bukan merupakan pengetahuan umum Ketika mengutip secara harfiah, kata per kata (verbatim), sumber yang dikutip harus dituliskan di dalam tanda kutip. Ketika mengutip sumber yang panjangnya 40 kata atau lebih dari tiga baris, maka tulisan harus diformat menjorok (indentasi) dua tab rata kiri di dalam tulisan. Ketika merangkum atau menginterpretasikan ide yang diciptakan dan dikemukakan oleh orang lain. Ketika menggunakan metode, pengorganisasian, atau struktur yang spesifik yang ditulis oleh orang lain. Kapan Tidak Melakukan Kutipan/sitasi? Ketika menggunakan fakta yang merupakan pengetahuan umum. Ketika menggunakan frasa yang sudah menjadi istilah umum. Ketika sumber dan halaman dari bagian yang relevan telah disebutkan dengan jelas di sitasi sebelumnya. Aturan Melakukan Kutipan/sitasi Mengutip kata-per-kata (verbatim), mengutip satu bagian persis seperti yang dilihat (termasuk jika ada kesalahan penulisan). Diperbolehkan mengabaikan beberapa kata dalam tulisan langsung, tetapi harus menggunakan elipsis (? tiga titik). Hindari menggunakan elipsis jika untuk merangkai kata-kata dari bagian-bagian yang berbeda dalam sebuah bacaan. Gunakan tanda kurung kotak [] saat harus menambahkan kata atau frasa Jika terdapat kesalahan ejaan atau penulisan di bagian yang akan dikutip, maka harus menujukkan letak kesalahan tersebut yang ditandai dengan huruf miring. TI - Strategi Menyusun Karya Tulis Ilmiah dan Menghindari Plagiarisme M2 - PERPUSTAKAAN PUSAT UIN SUNAN KALIJAGA AV - public T2 - Workshop Anti-Plagiarisme Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga ER -